27

2.3K 215 8
                                    

Mingyu dan Wonwoo berakhir di sebuah supermarket, biasanya yang belanja keperluan sehari hari mereka itu pelayan di mansion.

Tapi kali ini mereka memilih untuk belanja sendiri sekalian date gitu deh.

Liat aja gimana Mingyu yang badannya selalu nempel ke Wonwoo, gamau lepas sedikit pun.

"Gyu, kamu ambil makanan. Aku ambil sabun ya" ucap Wonwoo mendapat gelengan dari Mingyu.

"Aku.Kamu.Tidak.Boleh.Jauh.Jauh" ucap Mingyu membuat Wonwoo gemas dengan tingkah suaminya ini.

Mingyu mengambil tangan Wonwoo dan memasukkannya ke dalam saku jaketnya.

"Gyu, aku tidak mungkin hilang disini" ucap Wonwoo.

Mingyu tetap tidak mau melepas genggamannya, "Biarkan aku memegang tanganmu seharian"

"Tapi aku kesulitan" ucap Wonwoo.

Mingyu menghela napasnya dan akhirnya menyerah, ia melepaskan tangan Wonwoo.

"Hey! Hati hati!" Mingyu dengan cekatan menarik Wonwoo kesisinya saat seseorang hendak menabraknya.

"Oh maaf" ucap wanita itu.

"Pakai matamu! Jangan asal jalan saja!" protes Mingyu membuat Wonwoo mengelus punggungnya.

"Sudah sayang, sudah"

Hah mungkin hari ini akan menjadi hari yang panjang untuk Wonwoo.

-🥀-

Selesai belanja, mereka memilih untuk makan siang di subwei atas keinginan Mingyu yang lagi ingin makan roti sandwich.

Mingyu tersenyum kecil dikala bibir Wonwoo penuh dengan saus, "Dasar anak kecil"

Mingyu mengambil tissue untuk mengelap bibir Wonwoo.

"Terima kasih" kekeh Wonwoo.

"Habis ini kita jemput Minwoo kan?" tanya Mingyu membuat Wonwoo mengangguk.

"Aku akan menelepon seseorang untuk membawa belanjaan ini pulang, aku ingin bermain dengan Minwoo di Latte World" lanjut Mingyu yang langsung mengambil handphonenya dan menelepon Minghao.

'Siang, tuan'

"Hao, tolong kirimkan seseorang ke subwei untuk mengambil belanjaannya. Aku masih ada urusan diluar jadi aku tidak bisa langsung pulang"

Wonwoo bertanya, apa penting bagi Mingyu menjelaskan semua itu? Biasanya dia hanya memberi perintah saja.

Tapi sudahlah Wonwoo, pemikiran negatif hanya akan menyiksa dirimu sendiri.

'Baik, akan saya minta Baekho untuk mengambil belanjaannya tuan'

"Okay"

Mingyu mematikan sambungan teleponnya, ia menangkap Wonwoo yang sedari tadi melihat ke arahnya.

"Mingyu" panggil Wonwoo.

"Iya sayang?"

"Kali ini, aku bisa mempercayaimu kan?"

Mingyu meraih tangan Wonwoo, "Tentu saja, aku berusaha sangat keras untuk berubah sayang. Aku tidak mau kehilangan dirimu dan Minwoo"

"Baiklah, kupegang ucapanmu"













To be continue

Truth ; Meanie✔️On viuen les histories. Descobreix ara