22

2.8K 252 7
                                    

Double update ding, tanggung🙃

-🥀-

"Apa lukamu sudah baikan?" tanya Mingyu yang sedaritadi tidak mau lepas dari Wonwoo.

Wonwoo tersenyum tipis, "Apa tenggorokanmu sudah baikan? Kau menangis seperti anak kecil tadi"

"Entahlah, rasanya banyak sekali beban di dadaku" ucap Mingyu pada Wonwoo.

Wonwoo meraih tangan Mingyu, "Kau bisa berbagi hal itu padaku Mingyu"

Mingyu mengecup tangan Wonwoo yang menggenggamnya saat ini, "Aku tidak mau membebanimu"

"Aku senang jika itu kau, aku merasa lebih dihargai(?)" ucap Wonwoo.

"Baiklah kalau begitu, aku akan menceritakan semua hal padamu lain kali" balas Mingyu.

Mingyu menatap tangan Wonwoo dan mengelusnya, "Wonwoo"

"Hm?"

"Terima kasih sudah memaafkan seorang bajingan seperti aku ini" dan air mata Mingyu mulai tergenang lagi.

Wonwoo terkekeh, "Sudahlah, kita sudah sepakat tidak membicarakan hal ini. Lihat? Air matamu keluar lagi kan hahaha"

-🥀-

"Wonwoo" Minghao memasuki ruangan Wonwoo, tidak ada siapapun disana. Hanya mereka berdua.

Wonwoo memberi senyuman pada Minghao, "Hai"

Wonwoo memang jagonya membuat orang orang merasa bersalah, lihat saja bagaimana perlakuan manisnya pada Minghao yang jelas jelas sempat merebut hati suaminya itu.

"Bisa kita bicara?" tanya Minghao dengan kedua tangannya yang ia rapatkan.

"Tentu saja, duduklah dengan nyaman" ucap Wonwoo menunjuk ke arah kursi yang berada di sebelah kiri kasurnya bekas Mingyu yang terus menerus duduk disana.

Minghao duduk disana, ia tidak bisa menatap Wonwoo sedikit pun.

"Won, aku—"

"Kalau kau ingin membahas hal kemarin, lebih baik kita lupakan. Aku dan Mingyu setuju untuk tidak membahas ini lagi dan merubah pribadi satu sama lain dan juga aku sudah memaafkanmu"

"Aku merasa kotor sekali sudah merusak hubunganmu dengan Mingyu, aku tidak bisa menatapmu lagi. Aku akan resign setelah ini"

Wonwoo menggenggam tangan Minghao, "Kau tidak merusak hubunganku dengan Mingyu, sifat dan sikap kami lah yang merusak hal itu dan tidak. Aku tidak mau kau resign, kau menjagaku dan Minwoo dengan baik. Setidaknya aku harus memaafkanmu karena hal itu"

"Kesalahanmu memang fatal dan mungkin orang orang akan mengatakan aku bodoh karena membiarkanmu tetap bekerja di lingkungan kami tapi aku tidak percaya orang lain akan merawat kami sebaik dirimu" lanjut Wonwoo membuat Minghao meneteskan air matanya.

"Terima kasih banyak Won" ucap Minghao yang memberanikan diri untuk menatap Wonwoo walaupun sedetik kemudian ia kembali tertunduk.

"No words needed, aku hanya belajar memanusiakan manusia"









To be continue

Truth ; Meanie✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang