promise [black clover x reader]

twenty

Besoknya (name) dipanggil oleh William untuk diberikan misi.

Tok
Tok
Tok

"Masuk"-william

"Misi lagi? Aku baru saja pulang dari Dungeon kemarin." Ucap (name) mengeluh.

"Ahahaha... Maaf, tapi semua ksatria sihir kelas atas sedang menjalankan misi, jadi kupikir hanya kaulah yang layak menjalankan misi ini." Ucap William yang agak merasa bersalah karena terus-terusan memberikan (name) misi.

"Tidak apa-apa, jadi? Apa misinya?"  Tanya (name).

"Hm? Apa hanya perasaan ku atau kau menjadi lebih penurut?"-william.

"Ma-mana ada?!"-(name).

"Hmm~ misi kali ini adalah mencari anak perempuan dari sebuah keluarga bangsawan, alamat keluarga itu adalah xxx" Ucap William

"Hm, kalau begitu saya permisi."-(name).

(Name) langsung pergi ke alamat rumah bangsawan itu. Sesampainya di sana, tanpa basa-basi lagi (name) langsung memencet bel pintu. Seorang pelayan disana membukakan pintunya.

"Apa kau ksatria sihir yang di utus untuk mencari nona Gabriel?" Tanya pelayan itu.

"Ya." Jawab (name) singkat.

"Silahkan masuk." Ucap pelayan itu sambil menuntun (name) kesebuah ruangan.

Tok
Tok
Tok

"Saya membawa ksatria sihir yang diutus untuk mencari nona Gabriel." Ucap pelayan itu.

"Masuk."

Saat (name) masuk kedalam sana, (name) melihat seorang bapak-bapak yang sedang merokok sambil melihat kearah jendela.

"Saya datang untuk menanyakan beberapa hal mengenai putri anda." Ucap (name) berusaha sesopan mungkin.

"Silahkan duduk terlebih dahulu." Ucap laki-laki itu.
"Namaku Farin Matri dan kau?"

"(Name) tridant, langsung keintinya saja, kapan terakhir kali Anda melihat putri anda?"-(name).

"Sekitar lima hari yang lalu."-farin

"Apa dia bersikap aneh akhir-akhir ini?"
-(name)

"Tidak."-farin

"Apa dia memiliki musuh, mantan kekasih, teman, atau orang yang kurang akrap dengannya?"-(name)

"Tidak, dia tidak memiliki musuh sama sekali."-farin

"Apa anda menerima telepon dari orang asing?"-(name)

"Tidak ada." Jawab Farin

"... kabur dari rumah...?"-(name)

"Awalnya aku juga berpikiran seperti itu, namun barang-barang di kamarnya masih utuh, jika dia kabur dari rumahnya Sudah pasti setidaknya dia membawa uang atau pakaian." Ucap Farin

"Penculikan tanpa alasan." Ucap (name) yang membuat Farin shok

"Penculikan tanpa alasan?!"-farin

"Singkatnya ada seseorang yang menculik putri anda dan melakukan hal-hal yang tidak sopan kepada putri anda." Ucap (name).

"Dan hal-hal tidak sopan itu adalah?"
-farin.

"Bisa saja pemerkosaan, penyiksaan, dijadikan budak, dan lain-lain." Ucap (name).

"A-apa ada kesimpulan lain mengenai hilangnya Putri ku?" Tanya Farin.

"Dia dibunuh secara mendadak, lalu mayatnya dibuang entah kemana." Balas (name)