seven

2.6K 522 62
                                    

Yg vote sama baca makin lama makin dikit :')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yg vote sama baca makin lama makin dikit :')

Buat kalian yang masih setia baca vote, dan komen cerita ini makasih ya
(つ≧▽≦)つ⊂(・▽・⊂)

*。*゚*。*゚*。*゚*。*゚。*゚*。*゚*。*゚*。*゚*。*゚

Sesampainya di daerah XXX, (name) langsung mengganti bajunya dengan baju yang tadi (name) beli.
(Buat yang lupa sama bajunya, liat di chapter 4)
Setelah mengganti bajunya, (name) langsung berjalan jalan di sekitar daerah sana sambil melirik ke arah kanan dan kiri.

Dan lalu, dengan sengaja dia masuk ke dalam gang kecil yang gelap. (Name) sudah mulai merasakan kalau ada yang mengikutinya, dia langsung bergegas masuk ke dalam jalan buntu.
Dan lalu (name) mendengar suara tertawa.

"Hehahi(?) Kau bodoh juga ya?"
Ucap laki laki itu sambil membius (name). Dan kata-kata terakhir (name) sebelum dia terjatuh tidur adalah "cara tertawa mu... Aneh"
Ucap (name) yang membuat laki-laki itu marah.

Bruk
(Anggap aja suara jatoh)

*。*゚*。*゚*。*゚*。*゚。*゚*。*゚*。*゚*。*゚*。*゚

Perlahan-lahan (name) membuka matanya sambil mengedip-ngedipkan matanya.

"Ah, kau sudah bangun..." Ucap seorang perempuan berambut pendek

"Ya, dimana aku?"
Tanya (name)

"Aku tidak tau.. yang pasti saat aku bangun aku sudah berada disini.. aku sudah berada di dalam sini selama 4 hari... Laki-laki itu selalu membawa perempuan baru setiap harinya.."
Ucap perempuan itu panjang lebar.

"Hmm, begitu toh."
Jawab (name) santai.

"Kenapa kau bisa santai begitu?! Apa kau tidak mengerti situasi kita sekarang?!" Bentak perempuan yang memiliki rambut panjang.

"Su-sudah lah, lebih baik kita berkenalan, namaku Zoe!"
Ucap perempuan berambut pendek itu.

"Su-sudah lah, lebih baik kita berkenalan, namaku Zoe!"Ucap perempuan berambut pendek itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tch, Isabella"

"Namaku (Name), dan kau bertanya kenapa aku bisa tenang bukan? Itu karena aku adalah ksatria sihir, terserah kau mau percaya atau tidak yang pasti aku akan membebaskan kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Namaku (Name), dan kau bertanya kenapa aku bisa tenang bukan? Itu karena aku adalah ksatria sihir, terserah kau mau percaya atau tidak yang pasti aku akan membebaskan kalian." Ucap (name).

"Kalau kau memang ksatria sihir, cepat keluarkan kami dari sini!"
Protes Isabella.

"Tidak sebelum aku menangkap pelakunya." Ucap (name) datar.

"Su-sudah lah kalian, baga-"
Belum selesai Zoe berbicara omongannya sudah dipotong oleh suara pintu.

"Berapa wanita yang kau dapat?" Ucap seorang pak tua
(panggil aja.. Ipin!)

"Hehahi! Aku mendapatkan sekitar 15 perempuan! Mereka sudah ku tempatkan di ruangan yang berbeda-beda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hehahi! Aku mendapatkan sekitar 15 perempuan! Mereka sudah ku tempatkan di ruangan yang berbeda-beda." Ucap pak tua lainnya.
(Panggil aja...Upin :D)

"OY! PAK TUA!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"OY! PAK TUA!!". Teriak (name) yang membuat semua orang di sana kaget.

"(Na-name)! Apa yang kau lakukan?!"
Panik Zoe.

"Hmm, dia sangat cantik.. hanya saja sifatnya tidak jinak.. ya sudahlah, biar ku jinakkan dia nanti." Ucap Ipin

"Bngst kau bilang apa? Mau mati?" Tanya (name) sambil menghancurkan jeruji penjara yang menghalanginya.

Lagi-lagi semua orang disana terkejut.

"Sihir penciptaan es : penjara es".

Muncul penjara es dan mengurung mereka berdua.

"ti-TIDAK!! KELUARKAN AKU!! BRENGSEK!!" Ucap upin.

"Hm? Kemapa hehahi milikmu yang menyebalkan itu?" Ledek (name) sambil membebaskan perempuan lainnya.

"Rion"

"Hoaamm, ada apa? Kau memerlukan bantuan ku?" Tanya rion

"Sedikit, bisa beritahu lokasi kita?"
Ucap (name)

"Hm? Kan bisa tanya penjahat itu." Ucap Rion.

"Benar juga ya."
Balas (name)

Setelah menanyakan lokasi mereka pada penjahat itu (Name) langsung menghubungi markas menggunakan suatu alat. Walaupun cara menanya (name) agak sedikit sadis.

"Aku sudah menemukan penjahat penculikan perempuan di daerah XXX
Sekarang aku berada di dalam goa yang berada di dekat gunung yang berada di daerah XXX. Aku membutuhkan beberapa orang untuk mengantarkan perempuan-perempuan itu pulang dan membawa penjahat ini ke penjara."
Ucap (name).

"Baiklah, aku akan segera mengirimkan beberapa orang."

Tbc

promise [black clover x reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang