ANNYEONG....
HEHE LAMA BANGET YA UP NYA, GINI NIH NASIB GUE, PAS UDAH MAU END MALAH ILANG IDENYA...
BTW INI ALURNYA GUE CEPETIN AJA... GAPAPAKAN? BIAR CEPAT KELAR INI CERITA HEHEHE...
HAPPY READING...
JUST REMEMBER❗ "THIS IS JUST FICTION❗
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
"c-chanyeol-ah..."
baekhyun perlahan berjalan mendekati chanyeol yang masih terisak membuat baekhyun tak tega melihatnya.
"hikss,, maafkan aku... maaf hikss... "
melihat chanyeol yang benar benar terisak, baekhyun lantas ikut duduk di samping chanyeol dan membawa pria itu dalam dekapannya.
"aku tidak bisa memberi mu anak bee,, maafkan aku hikss... jangan tinggalkan aku hikss..."
hati baekhyun sakit melihat pria yang dia cintai terluka seperti ini, hanya pelukan hangat yang bisa gadis itu beri untuk menenangkan...
"chan..."
baekhyun mengusap pelan punggung dan belakang kepala chanyeol dengan lembut...
"aku disini, aku tidak kemana mana..."
baekhyun mencium pucuk kepala chanyeol penuh kasih sayang sementara chanyeol semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh mungil baekhyun...
chanyeol benar benar terisak hingga dia tersedu membuat hati baekhyun benar benar tercabik cabik..
dia tidak menyangka senyuman chanyeol selama ini ternyata tersirat luka mendalam di dalam hatinya...
"kenapa menyakiti diri mu sendiri chan? bukan kah kita bisa bicarakan semuanya baik baik?"
"kenapa kau seperti ini hmm?"
baekhyun terus memberi ketenangan pada sang suami yang masih belum terhenti dari tangisnya...
chanyeol perlahan melepaskan pelukannya dan menatap baekhyun intens.
"m-maafkan aku bee,, hikss..."
melihat chanyeol yang masih menangis seperti anak kecil membuat baekhyun tersenyum lembut
jari jari mungil itu terangkat dan beralih pada wajah si suami dan mengusap air mata itu lembut..
seraya tersenyum baekhyun mengecup kening chanyeol kemudian beralih pada mata pria itu.
"kenapa mudah sekali menangis hmm?"
baekhyun mengelus ngelus lembut pipi chanyeol seperti seorang ibu yang sedang membujuk anaknya agar tidak lagi menangis...
jika permasalahannya adalah anak, baekhyun tidak mempermasalahkan itu sama sekali.
jika tuhan memberinya kesempatan menjadi orangtua tentu itu akan membuatnya bahagia
tapi jika tidak, dia sudah sangat bahagia jika hanya hidup berdua dengan suaminya...
"sekarang dengarkan aku hmm?" chanyeol mengangguk
"berdua dengan mu aku sudah sangat bahagia chan, dan tentunya aku akan semakin bahagia jika benar tuhan memberi kita kesempatan untuk menjadi orangtua"
"kenapa kau memendamnya sendiri? aku ikut sakit melihat kau seperti ini, aku juga merasa bersalah karena tak memahami perasaan mu selama ini..."
baekhyun menjeda kalimatnya menatap chanyeol lekat penuh kasih sayang dan melanjutkan kalimatnya.
