HAPPY READING..
Btw gue ikutin nih mau kalian...
Awas aja kalian hujat gue, sakit jantung gue lama lama kalo begini ceritanya 😭
Dosa tanggung sendiri 😭
Dah bye.. Gue ga bisa berkata kata lagi.. Pokonya selamat membaca...
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
"eomma, kajja kita makan malam dulu hmm..."
baekhyun dan chanyeol masuk ke dalam kamar He Ji dan menghampiri wanita paruh baya itu sedang meraba raba sekitarnya...
"eomma butuh sesuatu?"
He Ji hanya menggeleng kemudian meraih tangan baekhyun sesuai dengan perasaannya...
"boleh kah eomma makan malam bersama kalian di luar?"
baekhyun tersenyum mengelus kedua tangan He Ji dengan lembut, chanyeol yang melihat itu hanya tersenyum bahagia betapa sang istri sangat menyayangi ibunya...
"aku kesini dengan chanyeol, untuk menjemput eomma.. kajja kita makan di meja makan bersama..."
He Ji mengangguk senang, sementara baekhyun mengisyaratkan chanyeol untuk menggendong He Ji dan di pindahkan ke kursi roda...
"terima kasih nak..."
"sama sama eomma"
chanyeol yang masih duduk di hadapan He Ji merasakan sentuhan lembut sang ibu pada wajahnya dengan nyaman...
kemudian ketiga nya berjalan menuju arah meja makan, dengan chanyeol yang mendorong kursi roda He Ji dan baekhyun yang melingkarkan tangan di lengan chanyeol...
"eomma, baekhyun suapi ya... baekhyun sudah membuatkan soup untuk eomma..."
"ah benarkah? terima kasih nak... tapi kau bagaimana? kau harus makan juga"
baekhyun tersenyum, lagi lagi si mungil memberikan sentuhan lembut pada sang ibu yang jelas tak bisa melihat bagaimana ketulusannya saat ini...
"baekhyun akan makan setelah eomma makan dan minum obat, sekarang kesehatan eomma lebih penting..."
lagi lagi ungkapan tulus baekhyun yang tak terlihat itu menyentuh bagian hati He Ji terdalam hingga wanita paruh baya itu tak kuasa menahan tangisnya...
air mata menitik begitu saja dari pelupuk matanya hingga menjadi perhatian chanyeol dan baekhyun yang sedari tadi berdiri di dekatnya...
"e-eomma, kenapa menangis? ada yang sakit?" He Ji mengangguk
"apa yang sakit? bilang eomma..."
lagi lagi He Ji terisak membuat baekhyun menjadi tidak tega dan ikut berkaca kaca menatap chanyeol yang juga tampak khawatir...
chanyeol ikut mendekat pada sang ibu dan memperhatikan kedua wanita berharga itu
"eomma, apa yang sakit?"
"hati eomma sakit hiks... kenapa eomma jahat kepada kalian? kenapa eomma begitu jahat pada kalian hiks..."
baekhyun maupun chanyeol terdiam dan saling menatap iba, hingga akhirnya baekhyun beralih memeluk He Ji penuh kasih sayang...
"eomma, tidak jahat. eomma adalah ibu terbaik sedunia, hanya saja kami yang tidak bersyukur diberikan eomma seperti mu..."
"eomma tahu, hanya eomma ibu yang baekhyun miliki.... karena mommy dan daddy sudah dulu pergi untuk selamanya... baekhyun juga akan sakit jika eomma sakit..."
