3

197 36 2
                                    

Seorang namja memasuki kamar Sooji. Membawa banyak paperbag serta satu kotak penuh permen berbagai rasa kesukaan adiknya itu.

Tok..tok~

"Ji"

"Eoh? Oppaaa" teriaknya kegirangan dan langsung beranjak dari tempat tidurnya Memeluk Oppanya

"Mianhae, Oppa baru bisa menjengukmu. Kerjaan kantor gak bisa ditinggal Ji"

"Ne, gwaenchana. Sooji baik-baik saja kok. Lagipula disini sudah ku anggap rumah sendiri"

Hati Seokjin mencelos mendengar perkataan adiknya barusan.

"Ji percaya padaku, sebentar lagi kamu sembuh dan pulang ke rumah. Bersama-sama lagi, dengan Oppa dan Taehyung.

"Ne Oppa, tapi Sooji tak berharap lebih" ucapnya lirih sampai hampir tak terdengar

Lalu Sooji pun membawa seluruh bawaan Seokjin ke tempat tidurnya. Dan membongkar isinya.

"Oppa, dimana Taehyung? Gak ikut?"

"Umm dia ada kelas tambahan Ji, jadi gak bisa ikut"

"Wah dia rajin sekali akhir-akhir ini. Sampai gak ada waktu untuk menjengukku" ucapnya sambil membuka kotak permen

"Engga gitu Ji, lain kali aku akan menyeretnya kalo dia gak mau menjengukmu"

"Hahaha jangan Oppa aku mengerti kok. Taehyung emang harus gitu biar dia bisa masuk SMA Yongsan yang terkenal bagus itu"

"Loh ini apa Oppa?" Membuka paperbag warna coklat muda berukuran sedang

"Astaga itu punya Taehyung Ji. Tadi aku belikan dia beberapa hoodie karna akhir-akhir ini cuacanya dingin"

"Oppa bolehkah ini buatku saja?" Pintanya

"Kau mau Ji? Yasudah buatmu saja"

"Gumawoyo Oppa"

Lalu Seokjin mengeluarkan kotak kecil dari kantong jasnya.

"Oh ya ini titipan dari Taehyung Ji, untukmu"

"Eoh? Apa ini?"

"Entahlah, buka saja"

Sooji pun membuka kotak kecil itu. "Wah jepit rambut Oppa^^, bisa pasangkan ke rambutku?"

Seokjin pun mengangguk dan memasangkan jepit ke rambut Sooji. Lalu ia mengambilkan kaca untuk Sooji.

"Kiyowo, Taehyung memang pintar memilih"

"Hmm yasudah Ji, udah malem. Kamu istirahat ya, Oppa pulang dulu. Jaga dirimu baik-baik, jangan telat minum obat yah" lalu memberikan kecupan dikening Sooji

"Ne Oppa, ohya katakan ke Taehyung jangan menangis lagi saat lihat aku. Sebenarnya minggu lalu saat Oppa dan Taehyung menjengukku aku melihatnya menangis. Sooji tidak mau terlihat menyedihkan dimata siapapun Oppa" hiks meneteskan airmatanya

Seokjin langsung berbalik dan memeluk adiknya. Hatinya ikut sedih mendengar ucapan adiknya itu. "Ji kau akan sembuh, percayalah. Kumohon jangan putus asa. Jangan menangis lagi ya" mencium kening adiknya

Sementara itu namja berseragam SMP yang duduk didalam mobil menangis sesenggukan. "Mianhae Sooji noona"

Tbc...

About MeWhere stories live. Discover now