Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
The Corvus Diamond ? bagaimana bisa ada padanya ? .
" hebat bukan benda sekecil ini bisa menjaga kehidupan panjang kalian " ucapnya tersenyum penuh arti.
The Corvus Diamond,adalah sebuah pusaka lama milik Klan corvus dan satu satunya, tempat semua klan menyimpan kehidupan mereka, dengan kata lain selama benda itu disimpan baik baik maka seluruh klan baik Corvus maupun Felis akan tetap hidup. Dan sebaliknya, ketika benda itu dihancurkan , maka kami semua tanpa terkecuali akan menghilang tanpa jejak. Meski dalam ramalan kuno tidak ada yang berhasil menghancurkan benda ini. Tapi bagaimana Calder bisa mendapatkan nya ?.
" Aku pergi ke rumah bibimu, dan memotong satu jari sepupumu, dengan begitu akhirnya dia memberikan benda kecil ini padaku... " jelas Calder , menatapku dengan ekspresi penuh kemenangan nya.
" apa yang kau inginkan ? menghancurkan nya ? kau jugga akan menghilang kalau menghancurkan nya, kita semua " balasku membuat pria itu tertawa.
" tujuanku dari awal memang bukan mengambil posisimu, tapi menghancurkanmu, dan aku akan melakukan apapun untuk itu " ucapnya mencoba menghancurkan benda mengkilat itu dengan genggaman nya.
Lima detik . . .
sepuluh detik . . .
tidak terjadi apapun , Calder membuka genggaman nya , dan benda itu masih utuh disana. Masih tetap sama.
Aku juga sempat memiliki pemikiran untuk menghancurkan benda itu, dan mengakhiri kehidupan kedua klan ini, agar tidak semakin membahayakan manusia di bumi. Tapi aku tidak menemukan cara sampai sekarang.
Calder melempar benda kecil itu ke tanah , membuat benda itu berguling dan menabrak kaki seseorang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Livia ? dia sudah sadar ?
Bagaimana . . .?
Livia memungut benda di kakinya itu dan meletakkan benda itu dalam genggaman nya. " kau melakukan dengan cara yang salah " ucapnya, menutup genggaman nya selama beberapa detik dan membuka nya kembali. Dalam sekejab benda itu berubah menjadi serbuk.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku menatap Livia tak percaya. Dia menghancurkan nya. Dia menghancurkan The Corvus Diamond.
Aku melihat api. Seluruh tempat ini terbakar, bahkan diriku. Dan dalam beberapa detik semua menggelap.
