BAB 9 - NONSENSE PART 2

79 11 0
                                    


#LIVIA POV

Kiss ! it was a Kiss ! in front of people !

Rasanya aku ingin menenggelamkan kepalaku kedalam toilet saat ini. Apa yang dipikirkan pria itu ? apa yang dia lakukan di kantin tadi benar benar membuatku dalam masalah besar.

KACAU ! apa yang harus kulakukan sekarang ?. Sudah lebih dari dua puluh menit aku di dalam kamar mandi dan tidak berani keluar. Apa yang akan dikatakan teman teman semejaku nanti ? kalau mereka bertanya jawaban seperti apa yang harus kuberikan ? apa aku harus mengatakan aku juga tidak tahu, itu serangan mendadak dan tiba-tiba saja ? itu gila !

Aku mengumpulkan segenap keberanianku dan mencoba meyakinkan diriku bahwa semua akan baik baik saja , dan mereka akan memahami ini hanya sebuah insiden, sampai aku menoleh dan terkejut begitu berbalik dan menemukan Mr. Corvus berdiri dibelakangku.

" kau membuang waktu bekerjamu hanya untuk bercermin ? " tanyanya. Aku menatapnya tak percaya, pria itu malah tersenyum.

Bagaimana bisa dia masuk kemari ? ini toilet wanita ? apa yang dia lakukan disini ?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bagaimana bisa dia masuk kemari ? ini toilet wanita ? apa yang dia lakukan disini ?

" cepat keluar, atau orang akan mengira kau melakukan hal aneh disini " dengusnya sebelum pergi begitu saja.

Aku tidak percaya ! apa apa an ini ?.

- - -

" kita akan kemana sir ? " tanyaku begitu aku naik mobil pria ini yang entah mengarah kemana.

" jangan cemas, aku bukan pemilik jaringan penjualan perempuan " jawabnya meliriku sebelum kembali sibuk dengan kemudinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" jangan cemas, aku bukan pemilik jaringan penjualan perempuan " jawabnya meliriku sebelum kembali sibuk dengan kemudinya.

Dalam setengah jam kami sampai disebuah gerbang besar yang dikelilingi pepohonan tinggi yang mengarah ke sebuah mansion kuno besar yang seperti dalam film film lama.

Dalam  setengah jam kami sampai disebuah gerbang besar yang dikelilingi  pepohonan tinggi yang mengarah ke sebuah mansion kuno besar yang seperti  dalam film film lama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" masuklah " ucapnya begitu menghentikan mobilnya. Tidak Livia ! berhenti ! apa kau lupa ? ada tipe pria seperti christian grey ataupun Mr. Gabriel yang berkelian di dunia ini. Apapun itu, paksa dia bicara disini, dan jangan masuk! , suara dikepalaku seaakan berteriak dan memintaku tetap tinggal di luar, sampai kakiku malah entah bagaimana lebih memilih melangkah masuk mengikuti pria itu.

" Emmett . . .! " panggil Mr. Corvus dengan suara nya yang berat, sampai seorang pria yang sudah ku kenal datang. Emmet, asisten pribadi nya , dan juga perusahaan.

" aku menemukan orang nya " ucap Mr. Corvus meliriku. Pria bernama emmet itu tersenyum. " saya sudah tahu, anda membuat keributan tadi siang dikantor sir . . . silahkan duduk nona, anda ingin minum sesuatu ?" tanya pria itu, aku menggeleng.

" saya pikir, saya kemari untuk penjelasan, bukan minuman " ucapku membuatnya terkekeh sembari melihat bos nya. " well, kalau begitu saya tidak bisa membantu anda, Sir, anda yang harus membantunya untuk ini " imbuh Emmet sebelum meninggalkan kami berdua.

" katakan , bagaimana cara mengeluarkan mutiara itu . . . aku akan membayarmu " ucap Mr. Corvus, membuatku bingung.

Omong kosong macam apa lagi ini ?.


bagaimana sejauh ini readers ? apakah menarik ? kisah Livia dan Jayde ?

DARK EYES (COMPLETED )Where stories live. Discover now