Sebelum mulai chapter nya, mau ingatkan saja ya . . . gambar dalam setiap cerita author nim bukan resmi milik authornim melainkan sumbernya dari google/ sosial media lain ya, untuk gambaran author saja kurang lebihnya seperti itu . ..
dan satu lagi nih ,
mau promote aja sih . . . ngiklan . . .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Cald Dale , pria dingin yang begitu digilai wanita . . . siapa sangka dis sudah memiliki seorang anak . . . what . . .?
#JAYDE POV
" Pagi sir, sarapan sudah siap " Emmet mengetuk pintu kamarku sebelum turun kebawah dan menyiapkan mobil untuk dipakai ke kantor hari ini.
" anda terlihat cukup baik pagi ini sir , sepertinya anda sudah menemukan jawaban yang anda cari " Emmet menuangkan kopi kedapam cangkir didepanku. Aku menggeleng. " belum sepenuhnya " jawabku singkat.
" bagaimana ayahku tahu kalau ibuku pemilik manik kehidupan itu , satu satunya cara adalah dengan menyentuhnya "imbuhku, membuat Emmet tersenyum. " kalau begitu sudah saat nya anda memikirkan kehidupan cinta anda mulai sekarang " godanya, membuatku menghela nafas berat.
cinta ? what a bulshit !
- - -
Ini gila ! bagaimana bisa dalam beberapa jam , aku hanya memperhatikan nya ?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku merasa ada yang aneh dari gadis ini, dia bisa melihat mataku beubah, meski kemampuan itu seharusnya tidak dimiliki manusia biasa sepertinya. Dan mengenai kejadian di club ?.
--------- flashback ------------
Sial, kenapa mahkluk itu harus bersembunyi kemari ?, makiku kesal begitu masuk kedalam sebuah club yang begitu ramai dengan pengunjung. Aku mengedarkan pandanganku kesekeliling dan berusaha mencari mahkluk hina penghisap jiwa itu sampai pandanganku menemukan sosok wanita yang sedang berbicara dengan nya. Livia ? bukankah itu gadis itu ? sedang apa dia dengan klan felis ? sial, apa pria itu akan menjadikan Livia korban nya ! oh come on dude! sudah kubilang tidak di wilayahku dan dengan orang orangku !
Aku mengampiri mereka dan dalam sekejab aku memusnahkan mahkluk sialan itu.
" siapa kau sebenarnya ? " tanyanya membuat ku menatapnya bingung.
" sepertinya aku juga memiliki pertanyaan yang sama " balasku.
--------- flashback end ------------
Aku tidak mengerti , kenapa roh nya tidak terhisap ? , padahal aku jelas jelas melihat klan felis membuka mulutnya, seharusnya roh gadis itu sudah terhisap, atau setidaknya itu akan membuat dia pingsan atau lemas. Bagaimana bisa begitu ?. entahlah, kepalaku terasa begitu berat saat ini.
- - -
menyentuhnya, menyentuh ? bagaimana aku bisa menyentuhnya ? bagaimana caraku bisa menyentuh gadis itu ? , mengetahui jawaban dengan menyentuhnya ?
Aku berjalan ke kantin untuk mencari emmet ketika aku melihat gadis itu sedang makan siang dengan seorang pria.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dia bahkan melepas ikatan rambutnya. Apa mereka berkencan ? sial , aku tidak bisa membaca isi kepala gadis itu, runtukku dalam hati.
bagaimana kalau aku mengantarnya pulang sore ini ? mungkin saja dia akan menawarkanku masuk dan kami bisa memanaskan ranjang di kamarnya ?, aku terkekeh mendengar isi pikiran pria didepan nya. apa semua manusia se bajingan itu ?, batinku. sampai aku tahu , siapa Livia dan apa dia berguna bagiku atau tidak , tidak ada yang boleh menyentuhnya kecuali, aku.
Aku berjalan kearah meja mereka, membuat seluruh karyawan memusatkan perhatian mereka padaku. Dan , detik berikutnya, aku mencium gadis itu didepan semuanya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku merasakan tubuhnya terkesiap, sebelum aku membuka mata dan melihat kilatan dibalik manik matanya. I found her.
ngiklan lagi nih . . .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dan Ivory Roseane , gadis kuliahan dua puluh tahunan yang terpaksa harus menikah dengan seorang pria dengan satu anak, bagaimana kisah mereka akan terurai ?
