Lalu tanpa sadar Myria mendengar kata "Basket" dan ia pun langsung mendongakkan pandangannya ke arah Azland berubah menjadi pemberani.
"Aishh lo ga usah nunjuk-nunjuk gue, dengan tangan kasar lo itu, apalagi pake marahin gue dengan tampang sok galak yang lo berikan, Helloww nggak bakal mempan di gw kali. Gimana heum? Baju lo basah? Lo mau gue berbuat apa Huh? Nyanyi? Cuciin? Atau gantiin? Sorry ya gue tuh nggak ada uang buat gantiin baju lo itu, apalagi makanan lo yang udah jatuh itu.! Oh atau mau tanding aja sama gue? Gimana? Tanya Myria panjang kali lebar.
Sedangkan disisi lain, kedua teman Myria dan temannya Azland melotot melihat Myria begitu berani sekali dengan seorang Azlan Syarif.
"Eh, cuy cewek apaan dia? Berani banget sama, Azland. Eh, tapi gue salut sih sama dia, udah cantik, tomboi, jagoan lagi,"ucap Elard setengah kagum melihat keberanian Myria.
Lalu tiba-tiba Ervin menonjok perut sahabatnya itu. Memang tidak tau malu sih, mana di kantin lagi bilangnya. Dan begitu Terang-terangan pula.
Elard itu tipikal cowo yang tampan, dan berani. Bukan berani arti kata berani semua ya. Tetapi dia juga masih sayang sama kedua orang tua nya, dan takut dengan kedua orang tuanya. Dia anaknya cerdas, dan di saat ada masalah dia selalu yang maju sebelum Azland yang maju. Dan untuk penengah ada Ervin. Ervin itu tampan dan juga adil, makanya setiap ada apa-apa tanyakan dahulu sama Ervin. Dan Ervin yang ambil segala keputusan.
"Lo tadi tanyain gue mau apa?"
"Hmm gampang sih. Kita tanding aja gimana? Kita taruhan. Kalau lo kalah gue bisa minta apapun, dan begitu sebaliknya,"ucap Azland sambil menyeringai menatap Myria yang sangat pemberani ini.
"Well gue pikir juga nggak terlalu buruk. Boleh lah.. Mau tanding di mana heum?" Tanya Myria
"Haha.. berani juga lo nerima tantangan gue. Gue kira lo lemah kayak cewek-cewek luaran sana yang mainnya boneka barbie,"Azland memandang remeh kepada gadis yang di depannya.
"Okie-okie kita tanding di lapangan sekolah aja gimana? Biar semua nya tau kalau lo itu lemah. Sorry sebelumnya nama lo siapa ya,"ucap Myria dengan santai.
"Kenalin nih nama gue Azland. Oh ya sampai bertemu di pertandingan ya, Myria ya, ok Bye Myria ku,"ujar Azland sambil tertawa meremehkan seorang Myria Az Zahra.
"NAMA GW MYRIA AZ ZAHRA, DAN JANGAN LO MEREMEHKAN SEORANG MYRIA AZ ZAHRA. INGET BOY. ORANG SOMBONG BISA SAJA DIA KALAH!"Myria dengan lantangnya, hingga seluruh sekolah Antariksa tau dengan taruhan ini. Setelah mengatakan itu Myria pun pesan makanan yang di ikuti oleh kedua sahabatnya tersebut.
Sedangkan di ujung sana ada seseorang yang sedang mengepalkan tangannya dengan sekuat tenaga.
"Tunggu saja Lo Myria. Tunggu tanggal mainnya saja. Siap-siap lo yang jatuh,"batin Azland, dan Azland pun mengeluarkan seringaian khasnya, dan tidak ada yang melihatnya bahkan mendengar batin nya, kecuali hanya dia sendiri.
POV MYRIA
"Hufff...Gue capek banget astagfirullah, suntuk banget hari ini,"ucap Myria dalam hatinya.
Sesungguhnya hari ini adalah hari yang paling menyebalkan dalam hidupnya.
Saat pelajaran Bu Zian
"My, My.. lo gila yak. Serius mau tanding sama Azland?" Tanya Qaila.
"Hmm," jawab Myria sekenanya
"Woi lu kalau nanya yang bener ogeb," ucap Radea sambil menyentil kepala Qaila
"Ya kali aja gitu bohongan wkwk,"jawab Qaila berusaha melucu di depan Myria dan Radea.
Sedangkan Myria hanya menggeleng-geleng kepalanya melihat kedua sahabatnya yang nggak jelas asli. Dan sesungguhnya nya dia kesal sekali dengan Azland.
Myria tidak habis pikir dengan Azland yang tidak jelas dan keras kepala itu, Myria berfikir..
Toh cuma menumpahkan minumannya saja masa sampai segitunya.
ESTÁS LEYENDO
My world
Novela Juvenil🌻Status: On going🌻 Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan komen kalian-!♡ "Hal terpenting dalam hidup adalah belajar bagaimana memberikan cinta, dan membiarkannya masuk." ~ AZMAY (Azland × Myria) ♡Blurb♡ Berawal dari sebuah tantangan pertan...
💌 Prolog💌
Comenzar desde el principio
