Yuta dan Bella terkejut bukan main ketika melihat Winwin yang ternyata masih hidup.
"Winwin?"
"k-kenapa kau masih hidup?" tanya Bella.
"memangnya kenapa kalau aku masih hidup? Apakah kau ingin mencelakaiku lagi?" tanya Winwin balik.
"loh Bella ingin membunuhmu?" tanya Yuta.
Winwin menoleh kearah Yuta, "nii chan sudah salah mempercayai Bella, dia lah yang membunuh ibumu dan dia lah yang mendorongku ke jurang" ucapnya.
Yuta melebarkan matanya, "maksudnya?" tanyanya.
Flashback ON
Ada seorang petani yang berjalan untuk melihat keadaan kebunnya, namun dirinya terkejut melihat seseorang yang pingsan di dekat kebunnya.
Dengan cepat petani itu langsung mendekat kearah orang pingsan itu.
"astaga dia masih bernafas, aku harus meminta bantuan yang lain" ucapnya sembari berlari mencari bantuan.
Winwin membuka matanya, orang pertama yang ia lihat adalah temannya yaitu Ten.
"Winwin, kau tidak apa?" tanya Ten yang sangat khawatir.
Winwin mengangguk pelan, "ah kakiku sakit" ringisnya sembari memegangi kedua kakinya.
"kau tidak boleh banyak bergerak dulu, kakimu belum sembuh sepenuhnya" ucap Ten.
Winwin mengangguk sembari menahan nyeri yang ada di kakinya.
"siapa yang membuatmu jadi seperti ini? Ayo ceritakan kepadaku" ucap Ten.
"eung, jadi.."
Ten terkejut bukan main ketika mendengar semua cerita dari Winwin, "astaga wanita itu kejam sekali" ucapnya.
Winwin mengangguk, "kenapa ya dia sangat membenciku" gumamnya sembari menunduk.
"tenang saja, nanti kita akan membalas si Bella itu" ucap Ten.
"eung, caranya?" tanya Winwin.
"sebentar, aku telfon Taeyong dulu" ucap Ten sembari mengambil ponselnya.
Selang beberapa menit, Taeyong pun datang, "Winwin astaga kau tidak apa?" tanyanya.
Winwin mengangguk, "kakiku masih sakit sedikit" ucapnya.
"lihat, wanita kejam itu sudah menyakiti Winwin kita" sahut Ten.
"kita benar-benar harus membuatnya kapok" ucap Taeyong.
Mereka pun akhirnya menyusun rencana untuk balas dendamnya kepada Bella.
Kebesokkannya Taeyong langsung melamar kerja menjadi pembantu di mansion Yuta.
Selama dirinya menjadi pembantu disana, Taeyong selalu meneror Bella dengan ancaman dan tulisan mengerikan.
Sampai dimana hari mereka akan menjebak Bella, tadinya rencana mereka hanya akan menjebak Bella di dalam gudang dan membawanya ke kantor polisi.
Namun ternyata Bella tertabrak mobil dan harus dibawa ke rumah sakit.
Flashback OFF
"j-jadi yang membunuh ibuku itu.." ucap Yuta.
"ini bukti cctvnya, menurut penjaga rumah disana, mereka diancam oleh Bella agar tidak membocorkan perbuatan kejinya dan meminta mereka agar tutup mulut" ucap Taeyong sembari menunjukan cctv dimana ibu Yuta di bunuh oleh Bella.
"i-itu tidak benar, Yuta kau pasti percya denganku kan?" tanya Bella sembari memeluk lengan Yuta.
"lepaskan tanganku"
