"bagaimana makanannya? enak?" tanya Yuta.
Winwin yang sedang sibuk memakan makan malamnya pun menoleh sembari mengangguk senang, "sukaaa ini enak" ucapnya sembari tersenyum.
Yuta terkekeh pelan, tiba-tiba dirinya teringat akan sesuatu, "oh iya win, aku mau ngomong" ucapnya.
"ngomong apa?" tanya Winwin.
"aku akan pergi ke Jepang selama beberapa hari, kamu ga apa-apa kan kalau nanti tinggal di mansionku? Ada ibuku kok yang menjagamu" ucap Yuta.
Winwin terdiam, "e-eung..aku tidak boleh ikut?" tanyanya.
Yuta menggelengkan kepalanya pelan, "maaf tidak bisa mengajakmu, tapi tidak apa kan jika aku pergi ke Jepang besok?" tanyanya lagi.
Winwin bingung ingin menjawab apa, wajahnya berubah menjadi gelisah.
"Win?" panggil Yuta.
"b-boleh" jawab Winwin.
Yuta tersenyum, "terimakasih, aku usahakn untuk pulang cepat" ucapnya sembari mengecup pipi Winwin.
Winwin tak menanggapi ucapan Yuta, dirinya hanya takut jika bertemu Bella lagi dan mengalami kejadian yang tak ingin dia ingat lagi.
🐧
Kebesokan harinya, Winwin dan Yuta sedang berada di perjalanan mansion Yuta.
"nii chan, apa aku boleh tinggal sendiri saja di rumah? Jadi tidak perlu ke mansionmu" ucap Winwin.
"tidak boleh, nanti jika ada apa-apa bagaimana?" tanya Yuta.
"eung..kan banyak penjaga" jawab Winwin.
Yuta menggelengkan kepalanya, "tidak Winwin, aku lebih tenang jika kamu tinggal bersama ibuku, dia orang yang baik, tenang saja" ucapnya sembari mengacak rambut Winwin.
Winwin pun tak bisa melakukan apa-apa dan hanya pasrah, semoga saja tidak ada Bella disana dan ibu Yuta bisa menerimanya dengan baik.
Selang beberapa menit, akhirnya mereka berdua sampai di mansion rumah Yuta.
kreeek...
"ibu" panggil Yuta.
"Yuta? Astaga kenapa kau membawa koper?" tanya nyonya Nakamoto.
"ah, aku harus ada perjalanan bisnis ke Jepang, oh iya perkenalkan ini Winwin" ucap Yuta sembari memperkenalkan Winwin kepada sang ibu.
"oh ini, Winwin yang sudah merusak hubunganmu dengan Bella?" tanya nyonya Nakamoto.
"bu, tolong jangan bahas Bella lagi" jawab Yuta.
"kenapa dia ada disini? Memangnya dia tidak punya rumah?" tanya nyonya Nakamoto.
"ibu sudah, Win, masuk kamar ya biar ibu aku urus" ucap Yuta sembari membawa sang ibu pergi.
Winwin pun berjalan menuju kamar Yuta, dirinya terkejut melihat Bella yang tiba-tiba menghalanginya.
"mau apa lagi kau kesini lagi?" tanya Bella.
"eung..B-Bella"
"PERGI KE KAMAR TAMU ! KAMAR YUTA ITU MILIKKU" teriak Bella.
Winwin terkejut dan langsung berlari sembari masuk kedalam kamar tamu.
"hiks..hiks eung..winnie jangan nangis" ucap Winwin sembari menepuk-nepuk dadanya.
Sementara itu di sisi lain, Yuta akhirnya sudah meyakinkan sang ibu, dan ibunya pasrah membiarkan Winwin tinggal di mansion Yuta.
Yuta berjalan ke kamarnya, dirinya mengerutkan kening karena yang ia lihat bukanlah Winwin, tetapi Bella.
