6 . dress up

9.2K 1.1K 209
                                    

"winwin!" bentak Yuta sembari melepaskan tangannya dari gandengan Winwin, "ada apa denganmu? Kenapa tiba-tiba panik seperti itu? Meninggalkan orang yang sedang berbicara itu tidak sopan, terlebih lagi dia itu orang penting" marahnya sudah tidak bisa ia tahan lagi.

"eung.."

"kalau misalkan tuan Lee tidak ingin berkerjasama lagi dengan saya hanya dengan kejadian tadi bagaimana? Perusahaan saya bisa kehilangan kesempatan besar Winwin" ucap Yuta sembari menghela nafas kasar.

"hiks..maaf, winnie nda tawu..hiks..hiks" tangis Winwin sembari menunduk.

"ayo, sebaiknya kita minta maaf" ucap Yuta sembari berjalan ke restoran tadi, tetapi tangannya ditarik oleh Winwin.

"hiks..jwanan, a-ada orang jjahat dwicana..hiks" sahut Winwin sembari sesuggukan.

"orang jahat dimana? Astaga, lalu sekarang kamu ini tidak mau minta maaf atas perbuatan tidak baik itu?" tanya Yuta kesal.

"eung..hiks..hiks"

"HEY SAYA BERTANYA KENAPA MALAH MENANGIS !" bentak Yuta yang sepertinya sudah kehabisan kesabaran.

Tapi tidak ada jawaban dari Winwin, dirinya hanya bisa menahan tangisnya sembari menunduk, tak berani menjawab, ataupun menatap Yuta.

Yuta menghela nafas kasar, "ah sudahlah, saya lelah menghadapi sifat kekanak-kanakkanmu itu" ucapnya yang langsung meninggalkan Winwin.

"nii chan..hiks" panggil Winwin, tetapi tak ada jawaban dari Yuta, saat dirinya menonggak, Yuta sudah tidak ada dihadapannya.

"eung..winnie cwendilian l-lagi" gumam Winwin yang sangat ketakutan, dirinya menoleh kesana kemari melihat orang-orang yang menatapnya aneh.

"hiks..mama..hiks"

🐧

"ah, maaf tuan Lee, tadi ada masalah sedikit" ucap Yuta yang kembali duduk ditempat tadi.

Tuan Lee tersenyum, "tidak apa, saya juga sering seperti itu dengan istri saya" ucapnya memaklumi kejadian tadi.

"saya benar-benar minta maaf pak" ucap Yuta.

"tidak, tidak apa-apa"

Yuta mengangguk sembari tersenyum, mereka mulai membicarakan soal bisnis mereka dan makan bersama. Sementara sang istri tuan Lee pergi berbelanja.

Drrt..drrt..drrrt..

"ah, sepertinya istri saya sudah selesai berbelanja, kalau begitu, pembicaraan kita sampai sini, terimakasih sudah menemani saya disini" ucap tuan Lee sembari bangun dari kursi dan tersenyum.

Yuta ikut bangun dari kursi, lalu menunduk hormat kepada tuan Lee, "saya juga banyak terimakasih sudah mau membicarakan bisnis dengan saya" ucapnya sembari tersenyum.

"kalau begitu saya duluan" ucap tuan Lee sembari berjalan meninggalkan Yuta.

"hati-hati" ucap Yuta sembari tersenyum. Dirinya bisa bernafas lega karena tuan Lee sudah pergi.

Yuta menoleh ke tempat yang tadi ia makan bersama tuan Lee, terdapat boneka dan barang-barang bermotif pororo yang tadi ia belikan untuk Winwin.

Dirinya jadi mengingat Winwin, kemana dia? Ah rasanya Yuta sangat bersalah ketika dia membentak dan memarahi Winwin.

Yuta mengambil plastik berisikan barang-barang berbau pororo, lalu pergi untuk mencari Winwin.

Pria bermarga Nakamoto ini pergi ke tempat dimana dirinya memarahi Winwin, tetapi tidak ada tanda-tanda Winwin disana.

Little Space | Yuwin✔Where stories live. Discover now