"nii chan?" panggil Winwin, dirinya menoleh kesana kemari mencari Yuta di area kamar, tetapi tidak ada orang yang dia cari.
"nii chan mana eung.." gumamnya.
"ada apa mencariku? Kamu rindu?" tanya Yuta.
Pipi Winwin seketika memerah mendengar ucapan dari Yuta, "t-tidak ! aku hanya takut saja" ucapnya sembari menundukkan kepalanya.
Yuta terkekeh pelan sembari menghanpiri Winwin, wajahnya ia dekatkan dengan wajah pria manis yang ada di hadapannya sekarang.
"jangan menunduk terus, tatap mataku ayo" ucap Yuta.
Winwin menatap Yuta takut-takut, dan dirinya terkejut melihat Yuta yang langsung melumat bibirnya.
Tangan Winwin bergerak memukuli dada Yuta agar oknum yang melumat bibirnya ini bisa berhenti, tetapi tidak berhasil.
kreek..
"kak aku pinjam kamar ma-ASTAGA KALIAN SEDANG APA?!" teriak Yuto kaget saat melihat dua sejoli yang sedang melakukan ciuman panas.
Yuta dan Winwin menoleh bersama dan sama-sama terkejut saat melihat Yuto yang ada di depan pintu.
"kau ini kalau masuk ketuk dulu !" omel Yuta sembari menghampiri sang adik, tangannya siap untuk memberikan pukulan untuk Yuto.
"kak, tenang dong, KAK AMPUN" teriak Yuto yang langsung kabur menghindari sang kakak yang tampaknya kesal sekali.
"HEY MAU KEMANA" teriak Yuta sembari mengejar sang adik.
Dan akhirnya berakhir kejar-kejaran antara Yuta dan juga Yuto.
🐧
Winwin sekarang sedang asik menonton pororo bersama Yuta, tadinya Yuta tidak mau sama sekali menonton acara anak kecil seperti ini.
Tetapi Winwin memohon dengan wajah sedihnya, alhasil Yuta yang tidak tega pun mengalah.
"nii chan , lihat pororonya lucu sekali kan?" tanya Winwin sedang bersandar di pundak Yuta.
Yuta menoleh menatap Winwin, "lebih lucu juga Winwin" ucapnya sembari mengecup pucuk kepala Winwin.
"aku gagah dan keren, bukan lucu !" sahut Winwin tak terima sembari mendonggak kearah Yuta dan mempoutkan bibirnya.
Yuta tertawa, bibirnya pergi mengecup bibir Winwin, "iya kamu gagah dan keren, tidak lucu" ucapnya.
Winwin tersenyum, "nii chan mau eskrim" mintanya kepada Yuta.
"kamu kan kemarin sudah makan eskrim, sekarang makan lagi?" tanya Yuta.
"tapi aku mau lagii !" ucap Winwin, dirinya bangun dari sofa dan hendak pergi ke dapur. Tetapi tangannya di tarik lagi oleh Yuta.
"tidak boleh makan eskrim hari ini" perintah Yuta.
"nii chan mau eskrim mau eskriiiim" rengek Winwin sembari memukuli pundak Yuta.
"tidak"
"NII CHAAAN HUWEEEE"
"menangislah sampai winnie lelah" sahut Yuta yang masih tidak memberikan eskrim kepada Winwin yang sedang menangis.
Winwin sudah menangis lebih dari 1 jam, dan sekarang dirinya duduk menjauh dari Yuta.
"win, ponsel baru mana yang harus ku beli?" tanya Yuta.
Tetapi Winwin tidak menjawab pertanyaan Yuta, pandangannya masih tertuju kepada acara pororo yang ia tonton.
Mengetahui pertanyaannya tidak dijawab, Yuta menoleh kearah Winwin. Dirinya tau kenapa Winwin bisa mendiamkan Yuta seperti ini.
