2 tahun kemudian...
Seorang lelaki melangkah keluar dari penjara, dirinya menghirup udara segar kebebasan yang selama ini dia nanti-nantikan.
"wah, semua tampak beda" ucap Winwin sembari berjalan menjauh dari penjara.
"oh iya, bagaimana kabar nii chan yaa? Aku harus ke rumahnya?" gumam Winwin menanyakan kepada dirinya sendiri.
Pria manis ini tersenyum sembari berjalan menuju mansion Yuta, dirinya sangat rindu sekali kepada Yuta, waktu dirinya masih berada di penjara. Dia selalu berharap Yuta datang dan menjenguknya.
Namun sampai saat ini Yuta tak pernah menemui Winwin lagi, dan sekarang, Winwin yang akan menjumpai Yuta.
Hanya butuh beberapa menit untuk berjalan dari penjara sampai mansion Yuta, dirinya tersenyum ramah kepada penjaga yang ada disana.
"boleh ketemu nii chan ?" tanya Winwin.
"maaf, disini tidak ada yang bernama nii chan" ucap salah satu penjaga.
"oh, maksudku Yuta" ucap Winwin sembari tersenyum.
"Winwin? Kenapa kau kesini lagi?" tanya Bella yang keluar dari mansion Yuta sembari menggandeng Yuta.
"eung..nii chaaan" panggil Winwin sembari tersenyum.
"mau apa kesini? Mau bunuh keluarga saya lagi?" tanya Yuta.
Winwin terdiam, kenapa Yuta jadi sangat berbeda sekali? Dirinya bukanlah Yuta yang ia kenal, "eung..itu"
"ah sudahlah, kau jangan sampai datang lagi ke sini, pergi sana" usir Bella sembari mendorong kencang Winwin.
Winwin terjatuh, "eung, nii chan"
"bawa dia pergi dari mansion ini" perintah Yuta.
Para penjaga pun langsung membawa Winwin menjauh dari mansion Yuta.
"nii chan, hiks eung" panggil Winwin sembari terisak pelan.
Winwin sekarang berdiri di depan gerbang utama mansion Yuta, dirinya menghela nafas pelan.
"mungkin nii chan belum mau ketemu sama winnie sekarang, kapan-kapan winnie kesini lagi deh" ucapnya sembari berjalan menuju rumah kecilnya, Winwin tidak mau pergi ke rumah keluarganya, dia ingin menyendiri dulu untuk sementara.
2 hari kemudian, Winwin datang ke rumah Yuta sembari membawa cookies, iyaa kemarin Winwin belajar membuat cookies dan ternyata enak, akhirnya dirinya memutuskan untuk menyisahkannya untuk Yuta.
"pak, Yutanya ada ?" tanya Winwin.
"ada, sebentar ya" jawab penjaga pintu itu sembari masuk ke dalam mansion Yuta.
"DUH KENAPA DATENG KESINI LAGI SIH?!" omel Bella sembari datang menghampiri Winwin.
"eung, aku ingin memberikan ini untuk Yuta, aku yang membuatnya sendiri" ucap Winwin sembari memberikan kotak berisikan cookies buatannya.
BRAK !
"GAK, DIA GA BUTUH COOKIES GAJELAS BUATANMU" teriak Bella sembari membuang kotak cookies milik Winwin yang membuat cookies di dalamnya berjatuhan.
"tapi-"
PLAK
PLAK
PLAK
"JANGAN BERANI-BERANI DATANG KE SINI LAGI" teriak Bella sembari menampar pipi Winwin berkali-kali.
Winwin memegangi pipinya yang merah karena tamparan Bella, "s-sakit" ucapnya.
