Tapi tatapan teduh chanyeol mampu membuatnya tersenyum dan menganggukan kepalanya.

Chanyeol sangat paham respon baekhyun tersebut artinya si mungil bersedia melanjutkannya tanpa perlu menjawab.

Chanyeol beralih memegang dagu baekhyun mendekatkan wajahnya pada wajah baekhyun. Sedetik kemudian ia suda berhasil memagut bibir istrinya.

Tak ada penolakan dalam ciumannya, chanyeol memperdalam lumatan tersebut. Tanpa ada rasa menggebu, lembut dan perlahan. Membuat baekhyun pun terbuai dengan ciuman mereka.

Baekhyun memukul pelan dada chanyeol karena dirasa pasukan oksigennya mulai habis. Chanyeol yang mengerti melepaskan pagutan tersebut.

Mengecup kening sang istri. Kemudian mengangkat tubuh baekhyun dan merebahkannya pada ranjang mereka.

Chanyeol kembali mencium sang istri seraya perlahan membuka ikatan bathrobe yang baekhyun kenakan.

Ciuman keduanya semakin dalam, baekhyun yang mulai nyaman dengan perlakuan sang suami melingkarkan tangannya pada leher chanyeol.

Hingga akhirnya bathrobe pun terlepas dan memperlihatkan tubuh indah baekhyun.

Karena suasana semakin panas lumatan demi lumatan kini semakin jelas terdengar. Tangan chanyeol kini tidak tinggal diam.

Tangannya mulai bergerilya menelusuri setiap lekuk tubuh baekhyun yang sesekali menimbulkan desahan dari sang punya tubuh indah tersebut.

Chanyeol pun sudah menanggalkan seluruh pakaiannya, dan membuat mereka berdua sudah dalam keadaan tanpa sehelai benang pun.

Ciuman chanyeol kini sudah beralih pada leher jenjang baekhyun, memberikan kecupan serta menghisapnya dan meninggalkan tanda pada sang pemilik.

Setelah puas melihat tanda kepemilikannya pada leher jenjang baekhyun, kini ciuman chanyeol beralih semakin turun.

Kini perhatian chanyeol sudah teralihkan pada hal indah lainnya, tangan kanannya telah mendapatkan akses bebas dan meremasnya perlahan.

Sementara bibir chanyeol mulai menjelajahi bagian lainnya mengecup, dan menyesap seperti bayi yang kehausan pada ibunya.

"Sshh..ahh...c-chan.."

Desah baekhyun tertahan merasakan apa yang chanyeol lakukan padanya membuatnya seakan kehilangan akalnya.

Chanyeol yang melihat wajah merah baekhyun dengan tatapan sayunya, membuatnya semakin dimabuk kepayang dan ingin segera merasakan kenikmatan lebih dari yang ia lakukan saat ini.

Chanyeol kembali mencium bibir baekhyun, melumatnya sekilas, menatap matanya.

"Rasanya sudah lama sekali aku tidak mendengar desahan indahmu itu sayang, aku ingin kau terus menyebut namaku malam ini."

Tak butuh waktu lama, tangan chanyeol kini sudah menelusup pada bagian paling sensitif milik istrinya.

Menyentuhnya dengan penuh kelembutan, membuat baekhyun menggelinjang merasakan sentuhannya.

"C-chan... aahh.."

Chanyeol mulai memainkan dengan jarinya, membuat si empunya semakin bergetar dan mendesah menahan kenikmatannya.

Karena dirasa sudah cukup karena chanyeol pun sudah tak mampu lagi untuk menahannya.

Tanpa menunggu waktu lama, chanyeol menggenggam miliknya yang sudah menegang dan perlahan memasukkannya pada tempat seharusnya.

"Mmhh..aah" chanyeol mengerang karena merasakan kenikmatan yang sudah lama sangat ia nantikan bersama istri kesayangannya.

Chanyeol kembali melumat bibir baekhyun, dan tangannya juga kembali meraba dada istrinya.

Baekhyun menerima semua perlakuan yang chanyeol berikan dan hanya bisa memejamkan matanya juga tak lupa mendesahkan nama suami kesayangannya.

Chanyeol mulai menggerakannya perlahan. Gerakan masih teratur dibeberapa menit namun kemudian gerakan tersebut makin cepat menimbulkan desahan demi desahan antara keduanya.

Setelah beberapa waktu keduanya pun mencapai puncaknya.

"Aah..chanyeol..aa-ku..aah"

"Aku juga sayang..hh..ahh"

Chanyeol mengeluarkannya penuh dengan rasa cinta dan pengharapan.

Tak ada salahnya kan jika masih berharap bahwa suatu saat ia dan baekhyunnya bisa memiliki keturunan dengan segala usahanya.

"Terima kasih bee.. Aku sangat sangat mencintaimu."

Tukas chanyeol seraya mencium kening dan mengecup tipis bibir sang istri dengan penuh kelembutan.

"Aku juga mencintaimu.. sangat mencintaimu."

Baekhyun memeluk erat dan menyusupkan wajahnya pada dada bidang suaminya.

Malam itu mereka menghabiskan malam yang panjang, melepaskan segala perasaan, rindu, cinta, dan kasih sayang yang selalu bertambah setiap saatnya.

Hingga akhirnya mereka lelah dan tertidur dengan perasaan yang lebih bahagia dari sebelumnya.

(^_^) 

keesokan paginya, sinar matahari lebih dulu menusuk mata si mungil hingga membuat tidurnya terganggu... 

"eunghh... " 

baekhyun merasakan hangat pada tubuhnya yang hanya tertutup selimut itu karena tangan kekar yang memeluknya semalaman... 

baekhyun tak kuasa menahan senyumnya seraya menatap wajah pulas si suami yang sedang tidur tanpa terganggu dengan pergerakannya... 

"sayang kajja bangun... hari ini kau harus ke kantor.." 

"aku masih lelah, sebentar lagi bee..." 

bakehyun hanya menggelengkan kepalanya kemudian menggesek gesekan hidung di hidung chanyeol guna mengganggu tidur pria itu... 

namun chanyeol tak terusik sama sekali. yang ada pria itu malah tersenyum dan semakin mengeratkan pelukannya... 

"kau tak mau bangun hmm?" 

tiba tiba ide jahil baekhyun muncul, gadis itu menakup kedua pipi chanyeol dan mencium bibir chanyeol berkali kali hingga pria itu akhirnya bangun... 

"aahh.. sepertinya hari ini akan menyenangkan... morning kiss ku benar benar..." 

chanyeol langsung terduduk dari tidurnya saat mendapat bertubi tubi ciuman dari baekhyun hingga membuat baekhyun terperanjat kaget... 

mendengar ocehan bangga chanyeol baekhyun hanya berdecih sebal seraya tersenyum malu.. 

"yak chanyeol setidak nya pakai celana mu! bisa bisa nya astaga pria itu.." 

baekhyun berteriak saat tiba tiba chanyeol berdiri tanpa menutup tubuhnya hingga membuat pipi baekhyun bersemu dan malu... 

mendengar teriakan baekhyun, chanyeol menghentikan langkahnya dan berbalik kembali ke arah baekhyun dan mengangkat tubuh mungil itu untuk dia bawa ke kamar mandi. 

"yak lepaskan aku!" 

"tidak, kau bau... kau harus mandi.." 

"aku bisa mandi sendiri... jika begini aku takut akan lama" 

"tidak sayang, aku janji hanya mandi... lagian eomma pasti sudah menunggu kita" 

pada akhirnya baekhyun hanya mengangguk dan menurut pada apa yang di katakan chanyeol, dan mereka hanya benar benar mandi saja mengingat sang ibu yang pasti sudah menunggu. 

To be continue..

Huwaaa mamak gue bikin apaan ini hikss.. Ini apa woi... astaga huwaaa 😭😭 bisa bisa nya ada beginian...

Dah lah jan lupa vote sama komen... Gue mau minta ampun dulu 😭😭

HELLO!Where stories live. Discover now