sementara chanyeol yang merasa di acuhkan hanya menggerutu sebal saat tubuh baekhyun hilang di balik pintu kamar mandi...
"aish,, dia mengacuhkan ku... aku akan menagih janjinya"
setelahnya chanyeol merebahkan tubuh besarnya di ranjang kingsize miliknya dan baekhyun sembari menunggu gadis itu selesai mandi...
"ah, sudah lama sekali... aku juga harus mandi dan hmm apa aku harus memakai parfume agar wangi?"
"ah sepertinya harus,,, woaah ini akan menjadi malam yang panjang sayang.."
chanyeol pergi ke kamar mandi lain untuk membersihkan diri dan menyemprot nyemprotkan parfum ke tubuhnya seraya bersenandung riang dan terkikik geli entah apa yang dia pikirkan...
tak lama chanyeol sudah kembali merebahkan tubuhnya menunggu si mungil yang sudah cukup lama berada di kamar mandi...
hingga kini pintu kamar mandi itu terbuka menampakan baekhyun yang baru saja keluar menggunakan bathrobe dan langsung berjalan menuju kaca rias nya...
🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
"Kau sudah selesai bee?" Tanya chanyeol yang sedari tadi telah menunggu baekhyun menyelesaikan mandinya.
"Sudah chan, eoh kau juga sudah mandi?" Jawab baekhyun lantas berjalan mendekati meja rias dan mengambil hairdryer untuk mengeringkan rambutnya.
Chanyeol yang sedari tadi terus memperhatikan apa yang dilakukan istri mungil kesayangannya itu hanya membalas dengan anggukan dan tersenyum melihat pantulan diri baekhyun dicermin meja riasnya.
Dirasa hampir selesai dengan perawatan rambut dan wajahnya, chanyeol mulai mendekat ke arah baekhyun.
Berdiri di belakang baekhyun, memberikan pelukan hangatnya dan mencium pipi baekhyun sekilas.
"Mengapa kecantikanmu tidak pernah bisa berkurang sedikitpun sayang? Bahkan kau masih terlihat sama seperti saat kita pertama kali bertemu."
Baekhyun mengelus lengan sang suami yang melingkar di perut datarnya.
"Apakah sekarang seorang park chanyeol menjadi pembual eoh?"
"Hei apakah aku pernah berbohong padamu? Aku selalu mengatakan hal yang sebenarnya jika kau ingat."
"Hmm.. mian.. c-..."
Belum sempat baekhyun meneruskan kalimatnya, chanyeol segera membalikan tubuh baekhyun dengan tiba tiba dan mencium bibir cherry yang selalu menjadi candunya. Tidak sampai melumat namun cukup untuk membungkam baekhyun seketika.
Chanyeol melepaskan ciumannya dan memeluk baekhyun erat, menempatkan dagunya pada bahu baekhyun.
"Aku tidak ingin mendengar kata maaf itu keluar lagi dari mulutmu bee..."
"Sekarang aku hanya ingin menagih hal yang sudah kau janjikan tadi siang sayang..."
"Dan kurasa kau memang sudah siap menepati janjimu, melihat kau keluar hanya dengan menggunakan bathrobe."
Bisik chanyeol ditelinga baekhyun dengan suara khas huskynya. Membuat si empunya telinga bergidik ngeri.
Pasalnya baekhyun sangat paham apa yang chanyeol maksud. Dan godaan chanyeol tersebut langsung membuat pipinya merah padam.
Tanpa aba aba tangan chanyeol meraih pipi baekhyun, menatap dalam matanya dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.
Jangan tanya bagaimana keadaan jantung baekhyun yang sekarang sedang berpacu lebih cepat seperti sedang marathon.
Part 39 ❗
Start from the beginning
