part 4

193 158 150
                                    

PERMINTAAN MAAF TANPA PERUBAHAN ADALAH MANIPULASI.
****

Jadilah pembaca yang bijak!Jangan menghujat dan berlindungdibalik kata 'koreksi' 'saran' 'kritik'

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jadilah pembaca yang bijak!
Jangan menghujat dan berlindungdibalik kata 'koreksi' 'saran' 'kritik'.

Boleh mengkoreksi,memberi saran bahkan mengkritik tetapi jangan menjatuhkan mental penulis!

Pahami attitude sebagai pembaca  !  
                  *************

     Teruslah berkarya sampai  cacian dan hinaan berubah menjadi penganiayaan!  

**************

4. Gas busuk.

Mata Flora melihat-melihat barang disekitar supermarket sambil mendorong troli yang didalam troli ia menaruh Bella~adiknya yang masih berusia 3 tahun.

Sore-sore begini Flora dapat tugas dari Birea~bunda Flora,
untuk berbelanja kebutuhan stok dapur yang mulai habis. Sebenarnya masih ada kakak laki-laki yang menunggu Flora dimobil kakak laki-lakinya malas jika harus berbelanja menurutnya sangat membosankan alhasil ia menunggu diluar.

Flora memasukkan beberapa mie instan,keju,minyak, susu, sabun, snack ringan, roti dan lain sebagainya.

"Ela mau ranch." ucap Bella menunjuk cococrunch, Flora lalu memasukkan kedalam troli. "ada lagi?" Bella tidak menghiraukan ia masih menatap semua barang-barang yang ada disana, "klim oleh?"

"Gak boleh ini udah malam, nanti kamu batuk."

Flora kembali mendorong troli, menyusuri setiap rak-rak lalu mengambil stok dapur yang tertulis di note book kecil yang ia bawa.

"Margarin udah, pelembab mama udah, serokan udah panci ukuran besar udah, serum udah buah-buahan juga udah, tepung roti udah,  berarti semuanya udah beres tinggal milih yang gua suka." ucap Flora sambil mencheklis nama  bahan-bahan yang diperlukan.

Flora mendorong troli kearah rak yang berisi beranekaragam snack, "cemilan aja deh gua banyakin."

"kayaknya masih ada yang kurang padahal tadi dirumah gua udah yakin mau beli barang itu, tapi kok mendadak lupa"  Flora mengetuk-etuk keningnya."apa lagi dek yang kurang," tanya Flora kembali.

"Mellow,"  Flora lalu mengambil Marshmallow meletakkan didalam troli. Diatas Marshmallow ada pembalut berukuran besar, dan ini yang Flora inginkan soalnya pembalut dirumahnya tinggal sisa beberapa biji dan Flora sudah yakin dalam minggu ini ia akan datang bulan jadi sedia payung sebelum hujan, berjaga-jaga sebelum bocor melanda.

Karena tinggi Flora yang kurang memadai membuat ia kesulitan menggapai barang yang ia ambil meminta tolong ke petugas kebersihan hanya membuatnya malu petugas kebersihan laki-laki.

Two World Where stories live. Discover now