El adalah wanita yang jarang menangis jika itu hanya hal yang dianggapnya sepele. Namun jika sudah menangis, itu tandanya hatinya benar-benar terluka.

"Kau tau Fai..." El akan memulai ceritanya saat karyawan Fai mengantarkan makanan dan minuman untuknya.

"Akan kulanjutkan nanti, aku butuh pelampiasan" Kata El yang langsung menyantap makanan itu.

         Fai memutar matanya malas. Hal yang sudah biasa terjadi jika hati wanita itu dalam keadaan buruk.

        Dengan sabar Fai menunggu sampai El benar-benar menghabiskan makanannya.

"Jadi???" Tanya Fai penasaran.

"Aku batal mendapatkan klien" Jawab El.

"Hah? Maksudnya?"

"Kenzo membatalkan rencana pernikahannya, membatalkan semua yang sudah disetujui denganku, huwaaaaaa.... Aku tidak percaya ini"

          El berteriak dramatis. Kedua tangannya ditempelkan dikedua pipinya.

"Bagaimana bisa? Lalu bagaimana uang muka yang sudah dibayar? Kau harus mengembalikannya?" Tanya Fai beruntun.

"Mengenai uang muka, seperti perjanjian awal, aku mengembalikan setengahnya, tapi Kenzo tidak mau menerimanya, dia mengatakan bahwa aku sudah banyak membuang waktu jadi ya uang itu sebagai gantinya"

"Lalu, apa penyebab dia membatalkan memakai EO milikmu?"

"Itu karna..."

Flashback on :

"Jadi apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya El setelah Kenzo mengajaknya kesalah satu mini market didekat apartementnya.

"Huft, mungkin ini salahku, terlalu percaya pada Naya, wanita itu... Dia adalah teman sewaktu SMA, setelah lulus aku tidak tau bagaimana kabarnya, lalu setelah sekian lama akhirnya aku bertemu dengannya"

"Aku yang memang menyukainya saat SMA sangat senang dan berharap jika pertemuan ini adalah sebuah pertanda jika kami berjodoh, 2 bulan aku dan Naya dekat dan suatu hari aku terbangun disebuah kamar bersama Naya, disatu ranjang yang sama"

"Tunggu... Saya sudah bisa menebak cerita selanjutnya, dia menjebak anda, mengatakan dia hamil karna ulah anda, yang akhirnya anda memutuskan untuk menikahinya, saya benar?"

"Yupz tepat sekali"

"Lalu bagaimana akhirnya anda tau kalau anak yang dikandung Naya itu bukan anak anda?"

"Naya yang mengatakannya sendiri padaku, hari setelah bertemu denganmu, Naya menemuiku dan mengatakan semuanya"

"Semudah itu?"

"Aku tidak tau apa yang terjadi sebelumnya tapi dia memang mengatakan hal itu, mengakui jika bayi dikandungannya bukan anakku tapi anak..."

"Damian Ganesa" Tebak El.

"Kau tau?"

Love For EleanorDonde viven las historias. Descúbrelo ahora