Surrender to love (New Version)/ Revisi Berjalan

CHAPTER 13

🌷 Happy Reading 🌷

.
.
.
.
.
.
.

❄️❄️❄️

02.10 am..

Di sebuah ruangan yang minim pencahayaan terlihat seorang pria dewasa yang sedang meneguk segelas
Koktail dengan sekali tegukan. Pria itu terlihat sedang memainkan gelas yang berisi koktail tersebut, sambil menyeringai lebar yang mana hal itu dapat membuat orang-orang tau jika he lord sedang merencanakan sesuatu or sedang menahan emosi, i don't know.

Pria itu adalah Sean Abyan Alison sang lord yang sangat dihormati dan disegani di dunia kegelapan maupun di kalangan pengusaha handal sampai pemula. Pria itu, jika berurusan dengannya maka bersiaplah maut menjemputmu.

Sampai saat ini, tidak ada yang mengetahui siapa sebenarnya seorang Sean Abyan Alison. Sean, dia adalah pria dengan wajah dingin dan berdarah dingin.

Di dunia permafiaan tidak ada yang tidak mengenalnya. Mafia berkelas yang sangat ditakuti para polisi bahkan pemerintah dan kehakiman tunduk di hadapannya. Jangan pernah bermain- main dengan seorang Sean, karena jika kalian melakukannya maka ya, seperti yang sudah dijelaskan maut akan menjemputmu.

Sean adalah seorang ketua mafia yang bernama Cosa Nostra yang mana dulunya di ketuai oleh Pamannya Joe Vallachi Alison yang sangat ditakuti di seluruh penjuru negeri, dengan pengikut yang berjumlah lebih kurang 250 juta orang yang berada di berbagai belahan dunia yang berpusat di Inggris yang langsung diketuai oleh Sean karena pamannya telah pesiun dan sedang menikmati hari tuanya bersama bibinya di Luksemburg.

Sekarang Sean sedang mendengarkan apa yang disampaikan oleh Darren sang rubah beracun yang menjabat sebagai tangan kirinya yang banyak tidak diketahui banyak karena Darren paling membenci keramaian sama sepertinya.

Jadi jangan heran jika Sean serta yang lainnya jarang muncul di media walaupun 3 tahun belakangan ini Sean sering muncul sebagai pria muda sukses dan hot.

"Pengiriman senjata ke Persia telah berjalan 80% sampai sekarang, bahkan polisi pengecut itu tidak berani menghentikan apa yang kita lakukan tuan, dan juga pengiriman racun Amatoksin ke pelabuhan Sydney berjalan lancar tanpa adanya hambatan" ucap Darren menjelaskan masalah ekspor senjata ilegal ke negara lain.

"Perusahaan" ucap Sean membuat Ardiaz yang berdiri di samping Darren mengerti lalu menjelaskan informasi yang didapatkannya.

"Semua aman terkendali tuan, hanya Mr. Utama mengkorupsikan uang perusahaan sebesar 30 juta US Dollar" ucap Ardiaz yang hanya ditanggapi senyum tipis di wajah Sean.

"Tikus bodoh, dia terlalu meremehkan diriku. Masukkan dia ke dalam ruang eksekusi..Aku sendiri yang akan memberinya pelajaran supaya tikus bodoh itu belajar"ucap Sean membuat Darren dan Ardiaz yang berdiri di hadapan Sean merasakan aroma yang tidak menyenangkan.

"Cepat lakukan tugas kalian" ucap Sean dengan nada tegas nan dinginnya.

"Baik tuan" ucap Ardiaz yang langsung pergi dari hadapan Sean.
Dan sekarang tinggallah Sean dan Darren yang merasakan aura negatif di sekitarnya membuatnya sekita bergidik ngeri.

Mimpi apa gue punya tuan begini amat Batin Darren menatap Sean takut.

"Bagaimana dengan Chesna, apa dia masih bekerja di restoran Erlan" ucap Sean bertanya kepada Darren, pasalnya sejak kejadian malam itu Sean sudah satu minggu lamanya tidak pergi ke rumah Chesna, dikarenakan tuntutan pekerjaan dan sekarang tikus bodoh itu menambahkan masalahnya membuatnya yang butuh pelampiasan pun akhirnya turun tangan untuk menghukumnya. Biasanya hal ini dilakukan Darren atau Ardiaz atau anggota lainnya.