Hey, Don't Act Unruly!

Chapter 48 - Iblis yang Penuh Kebencian

Yin Ze tercengang. Dia mematikan kunci kontak, perlahan menoleh untuk melihat Gao Yu Lan dan berkata. "Aku tahu."

Dia membeku sesaat lalu menatap lurus ke arahnya dan bertanya. "Siapa dia?"

Yin Ze mengetukkan jari-jarinya di setir dan berpikir sejenak sebelum berkata.  "Bisakah kita membicarakan ini di rumah?"

Gao Yu Lan membuka mulutnya dan hendak mengatakan sesuatu tapi menahannya. Sebaliknya, dia mengangguk dan kemudian keduanya keluar dari mobil dan masuk ke lift. Ketika Yin Ze mengulurkan tangan untuk memegang tangannya, dia tidak menolak.

Setelah mereka masuk ke dalam rumah, kedua orang itu duduk di atas sofa. Yin Ze menepuk tangannya dan bertanya.  "Apakah kau ingin air hangat?"

Gao Yu Lan menggelengkan kepalanya, lalu dia bertanya lagi. "Mengapa kau tiba-tiba berpikir untuk menanyakan pertanyaan itu hari ini?"

"Mengapa kau tidak memberitahuku sebelumnya bahwa kau tahu?"

"Kau tidak bertanya padaku." Yin Ze berkata. "Tapi bukan itu intinya. Karena kau tidak bertanya kepadaku, jadi aki pikir lebih baik tidak mengambil inisiatif untuk menyebutkan ini. "

"Mengapa?"

"Karena ini menyangkut privasi seorang gadis."

Gao Yu Lan merasa sangat sedih. Jelas, dia adalah korban tetapi orang yang dia cintai mengatakan bahwa untuk melindungi privasi orang lain, dia telah menyembunyikan darinya informasi yang dia anggap sangat penting.

Dia menundukkan kepalanya dan tidak berbicara dan Yin Ze memeluknya.  "Apakah kau marah padaku karena ini?"

Dia menggelengkan kepalanya dan tidak bisa menggambarkan perasaan di dalam hatinya. Sebenarnya, dia mengerti bahwa meskipun dia tahu identitas pacar Wen Sha, dia tidak bisa mengubah apapun.  Sebelum ini, dia bahkan tidak peduli tentang identitas pacar Wen Sha, jadi mengapa dia harus diganggu sekarang?  Itu tidak ada hubungannya dengan dia.

Namun, mengatakan bahwa masalah ini bukan urusannya dan tidak memberitahunya tentang itu adalah dua hal yang berbeda. Dia tidak bisa menahan kesedihan di hatinya. Pacarnya lebih menghargai gadis lain daripada dia.

"Jika kami berdua jatuh ke sungai pada saat yang sama, siapa yang akan kau selamatkan lebih dulu?"

Dia tidak mendengar jawabannya tetapi hanya merasakan dadanya bergetar dan ketika dia mendongak, dia melihatnya tertawa.

Dia menggertakkan giginya dan memukulnya dengan keras.

"Apa yang lucu?"

"Lucu sekali menanyakan pertanyaan yang tidak berasa dan tidak orisinal." Yin Ze mencubit hidungnya. "Mengapa setiap kali masalah serius yang mencapaimu, itu menjadi sesuatu yang lucu?"

Gao Yu Lan menampar kerasnya lagi.  "Jangan mengganggu. Aku suka menanyakan pertanyaan seperti ini. Kau mengkhawatirkan privasinya, tetapi bagaimana dengan perasaanku? Kau tahu Wen Sha sangat penuh kebencian dan dialah yang menggunakan cara tercela untuk membuatku kehilangan pekerjaan dan menghancurkan reputasiku. Dia bilang dia ingin melindungi kekasihnya, maka aku juga berhak mengetahui siapa orang lain yang telah membuatku sangat menderita."

"Baiklah, aku akan menjawabmu.. sebelum kau memiliki kesempatan untuk jatuh ke sungai, aku akan mengajarimu berenang."

"Ini berbeda, ini adalah asumsi bahwa !aku tahu cara berenang sebelum jatuh ke sungai tapi itu bukan pertanyaan yang aku tanyakan."

Yin Ze tertawa lagi dan menciumnya.  "Gadis kecil ini sekarang pintar."

Gao Yu Lan mendengus lalu berkata.  "Jawab pertanyaan itu lagi dan biarkan aku mendengar apa yang ingin kau katakan."