The Regressor (Solo Leveling × Reader)

Chapter 42

Diluar Gate..

Red Gate masih terlihat disana. Sang-Min mengecek arlojinya. "Sudah jam 3 pagi. Didalam sana seharusnya sudah satu minggu." Ucapnya.

"Bagaimana kalau master pulang dulu, biar kami yang berjaga disini." Lanjut Sang-Min menoleh pada sang atasan.

"Bagaimana bisa aku pulang sementara anggota guildku masih terjebak didalam? Aku akan menunggu sampai pagi." Balas Yoon-Ho.

Red Gate itu mulai mengeluarkan suara dan mulai berubah warna, dari merah menjadi biru kembali. Guild White Tiger tampak terkejut.

"Dungeonnya sudah diselesaikan!"

"Ada orang.. Ada orang yang keluar!"

'Kim Chul! Apa Kim Chul berhasil!?' Batin Yoon-Ho harap-harap cemas.

"Hunter Park Hee-Jin!"

"Hunter Go Myung-Hwan dan Yoon Ki-Joong!"

"Mereka kembali!"

"Mereka selamat!"

"Hunter Sung Jin-Woo dan (Fullname)!" Juga berbagai teriakan orang yang tidak percaya lainnya.

'Seperti yang kuperkirakan!' Batin Sang-Min diam-diam mengepalkan tangan, memasang pose kemenangan.

Beberapa orang terlihat terkejut, mereka menanyakan keberadaan Kim Chul. Mereka tidak percaya karena hanya hunter rank rendah yang selamat.

"Iya.. Hanya kami." Jawab Hee-Jin dengan nada sedikit bergetar, efek perubahan suhu mendadak.

"Cuma rank rendah saja yang selamat? Tidak ada rank A ataupun rank B yang lain?"

'Apa yang sudah terjadi didalam sana!?'

"Ayo Jin-Woo, Song-I juga, sebaiknya kita segera pulang." Ajak (Name) seraya menarik tangan si pemuda.

Jin-Woo yang diperlakukan seperti itu tersenyum kecil lalu mengangguk. Membalas genggaman sang pacar lembut, mereka melangkah menjauhi kerumunan. Song-I hanya bisa mengikuti dari belakang, tanpa berniat mengganggu pasangan itu.

"Tunggu sebentar, kalian berdua. Ayo kita bicara sebentar." Yoon-Ho menaruh tangannya di bahu Jin-Woo.

Tanpa menoleh, ia menepis tangan itu. "Saat ini kami lelah. Kalau ada yang ingin kau tanyakan, tanyakan saja pada anggota guild mu."

Yoon-Ho terdiam sembari menatap Jin-Woo sejenak, ia kembali meletakkan tangannya-ralat, mencengkeram di bahu si pemuda berambut gelap. 'Ini bukan permintaan, namun perintah. Bisa dibilang juga ancaman.'

"Aku Baek Yoon-Ho, Guild master dari White Tiger. Kami sudah kehilangan 9 anggota karena kejadian ini. Sebagai Guild Master, bukankah aku berhak bertanya pada kalian?" Tampak aura mengintimidasi dari Yoon-Ho, juga manik matanya yang berubah menyala kuning.

(Name) menggenggam pergelangan tangan sang GM dengan tangannya yang lain, sementara Jin-Woo menoleh dengan mengeluarkan aura lebih mengintimidasi-terbukti dari manik matanya berubah warna biru menyala.

"Apa urusannya denganku? Kami sudah menyelamatkan 3 orang. Kalau kau seorang Guild Master, bukankah seharusnya kau berterima kasih pada kami dulu?" Tanya Jin-Woo dengan nada kesal & dingin.

"Tuan Baek, apa begini cara anda berterima kasih pada orang yang menyelamatkan anggota anda? Lepaskan. Atau anda akan melihat sesuatu yang buruk terjadi." (Name) tersenyum dingin seraya perlahan menambah kekuatan genggamannya pada pergelangan tangan Yoon-Ho.

Mereka bertiga menatap satu sama lain selama beberapa saat. "... Sepertinya ini menjadi lebih sulit. Kau benar, maafkan aku." Yoon-Ho melepaskan tangannya dari bahu Jin-Woo, disusul dengan (Name) ikut melepaskan tangannya dari tangan si GM.