~🍃~

Kali ini Gilang bermain dengan Kenzo yang berada di kamarnya karena ayahnya bekerja, jadi mereka hanya berdua di rumah mewah itu.

"Kak Gilang," panggil Kenzo yang masih asik dengan truk mainan nya.

"Kenapa?" sahutnya menoleh cepat.

"Kenzo mau jalan-jalan ke taman deket perumahan sebelah dong," pinta Kenzo memeluk Gilang manja.

"Oke tapi kamu nggak boleh banyak gerak waktu di jalan, nanti jatuh dari motor"

"Siap bos!" ucap Kenzo dengan semangat.

"Anak pinter, let's go!!"

Ketika sampai di Taman banyak pemandangan indah disana, di hiasi dengan bunga matahari dan beberapa mainan untuk anak-anak, sore hari itu tidak seperti biasanya entah kenapa sedikit sepi dari hari sebelum nya yang masih terlihat ramai pengunjung, namun ada beberapa penjual yang masih bejualan disana.

"Kak,aku mau ayunan disana ya," ucap Kenzo menunjuk ke arah dimana ayunan itu berada.

"Iya boleh hati-hati nggak usah lari," Gilang mengangguki keinginan adiknya itu lalu duduk di kursi taman besi yang berada tak jauh dari nya dan menyandarkan punggung nya.


Disisi lain, Jelita sampai di taman yang tak jauh dari kompleknya ia melihat ada beberapa penjual makanan yang menggoda untuk membeli dan memakannya, matanya tertuju pada arum manis berkarakter panda yang lucu dan besar.

"Wahh,ada harum manis tuh? beli kalik udah lama nggak beli hehehe," gadis itu menuju ke penjual arum manis itu.

"Mau yang karakter apa neng cantik?" tanya seorang penjual yang siap melayani pembelinya

"Emm, yang panda satu ya bang," jawabnya sambil tersenyum melihat proses pembuatan yang di sukainya.

"Woke tunggu sebentar"


Sepuluh menit menunggu arum manis itu jadi juga, kini Jelita berjalan mencari tempat yang pas untuk memakannya, hatinya sedikit tenang dan senang saat melihat cuaca sore hari itu terasa indah bagi nya.

Sampai akhirnya Jelita menemui sosok pria yang sangat ia inginkan itu dia menemukan keberadaan Gilang secara tak sengaja, hatinya sangatlah senang.

"Eitss, itu Gilang kan?iya kan? nggak mimpi kan? Kenapa dia jauh lebih ganteng waktu di luar sekolah gini astaga samperin ajalah gass," ucapnya membulatkan matanya takjub

"Gilang" sapa Jelita tersenyum ke arah pria itu.

Gilang terkejut dengan panggilan gadis itu yang tiba-tiba berdiri di sebelah bangkunya,"astaga!  ngapain lo kesini?"

"Lita cuman main-main aja kok hehehe,rumah Lita ngga jauh dari sini kalo Gilang mau mampir silahkan,pintu terbuka lebar buat Gilang"

"Ga nanya!" cetus Gilang.

"Gilang ngapain kesini? Cari udara,atau cari pacar? Kalo pacar nggak usah di cari udah di depan mata nih," ujar Jelita memperlihatkan muka cantiknya ke Gilang.

"Apaan sih,minggir sana"

"Kak Gilang, itu siapa?" tanya Kenzo yang menghampiri kakaknya karena sudah merasa puas bermain di taman itu.

||BEAUTIFUL LIGHT✨|| Where stories live. Discover now