[21] Ngambis, cerita, dan UKK

651 110 12
                                    

✨HAPPY READING✨

Lusa murid kelas 10 dan 11 SMA Putra Bangsa UKK alias Ulangan Kenaikan Kelas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lusa murid kelas 10 dan 11 SMA Putra Bangsa UKK alias Ulangan Kenaikan Kelas. Masih sama seperti PAS kemarin, semua anak kelas 11 IPS 1 bareng-bareng ngambis, tapi di beda tempat. Ngambis kali ini sambil nongkrong di angkringan mas Jae di depan komplek satu minggu kurang satu hari, kalau orang-orang gamau nyebut kepanjangan jadi di sebut komplek enam hari. Bahasa gaulnya sih kompek Day6, cabang perumahan Jiwaypi.

Bukannya kalau ngambis itu milih tempatnya yang sepi dan damai, di angkringan mas Jae ini malah ramai. Mulai dari anak SMA, SMP, bapak-bapak yang sekedar nongkrong cuma pakai singlet sama sarung doang, dan juga ada ibu-ibu yang kesini beli gorengan pakai daster, nggak lupa juga sambil pakai roll rambut yang terpakai manis di kepalanya.

"Lo sih pekok banget milih tempat ngambis malah yang ramai. Gue ga konsen cuk!" ucap Chungha ke Hanbin sambil geplak kepalanya.

Hanbin melotot ga terima, "Semua juga mau-mau aja kok! Lo aja yang ribet! Pikirin juga temen lo yang ga punya duit buat ke cafe!" sanggah Hanbin emosi. Gimana engga, angkringan sini juga udah yang paling murah dan terdekat. Tempatnya emang ga segede cafe, tapi juga ga kecil-kecil amat.

"Udah lah Chung! Kalo lo gamau ya pergi aja!" bela Hoshi. Walaupun dia ga pernah ngambis tapi dia juga menghargai pendapat Hanbin biar ngambis disini aja. Dia hari ini juga gaada uang buat ke cafe, ya ke angkringan aja udah cukup lah.

"Suttt!!! Udah gausah diperpanjang! Chungha minta maaf, Hanbin sama Hoshi juga minta maaf!" Hayoung melerai mereka bertiga.

"Gue minta maaf" ucap Chungha.

"Hm" Hanbin sama Hoshi berdeham.

"Yang niat dong!" ucap Hayoung.

"Gue juga minta maaf"

Mereka bertiga udah minta maaf. Ya walaupun masih agak marah atas tindakan Chungha.

Sekarang kita beralih ke Sejeong, Sana, sama Wonwoo yang lagi berdiskusi nyiapin rumus matematika tercepat dan termudah buat jawab soal.

"Kalo di bimbel ku caranya sih gini Won. Mau pakai cara yang dipakai bu Hyo apa pakai caraku?" tanya Sana ke Wonwoo yang sibuk ngotak atik rumus matematika.

Pusing dia, kepalanya berasa mau meledak.

"Pakai cara lo aja deh San. Gue pusing malah pakai rumus nya bu Hyo" jawab Sejeong.

Sana ngangguk. Dia mulai nyatet itu rumus ke kertas kosong punyanya. Strategi contekan masih sama kayak PAS, fotocopy 16 lembar.

ABOUT 96LINEOn viuen les histories. Descobreix ara