[39] Prom Night

641 91 7
                                    

✨HAPPY READING✨

Kalo ada yang typo, berati orangnya lagi mlehoy

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Kalo ada yang typo, berati orangnya lagi mlehoy. Soalnya aku ngetik sambil ngantuk.





————

Setelah kurang lebih satu setengah bulan bergelung dengan kertas-kertas soal dan pikiran yang penuh dengan overthingking, akhirnya hari ini puncaknya semua beban terlepas sudah.

Diadakannya Prom Night membuat seluruh siswa bisa bernafas lega, sekaligus sesak. Lega karena sudah menuntaskan jenjang sekolah SMA, dan sesak karena harus berpisah ke jenjang yang lebih lanjut.

Malam ini seluruh siswa maupun siswi datang bersama raut wajah cerahnya, dibalut dengan dress dan tuxedo rapi di badan masing-masing. Malam ini tidak diharuskan membawa pasangan masing-masing, karena tidak penting, pikir seluruh murid kelas 12 IPS 4.

Prom Night bukan ajang buat pamer pasangan, lo kira lagi promosi mas-mbak duta daerah?! - ucap Doyoung beberapa hari yang lalu.

"Untuk para hadirin yang sudah datang, dipersilahkan untuk duduk di kursi yang sudah dipersiapkan" ucap Jaehyun selaku MC Prom Night malam ini, ditemani bersama Mingyu yang ada disampingnya.

"Kenapa ngga Jihyo aja ya MC nya?" bisik Daniel ke Jennie yang kebetulan ada di sampingnya.

"Kenapa emang? Kangen lo? Gamon?" tanya Jennie penuh selidik sembari matanya memicing menatap Daniel.

"Iya gamon, gamau move on" jawabnya dengan di akhir kalimat suaranya mengecil. Tapi dengan bakat julid dan telinga yang tajam dari Ten, ia bisa mendengar.

"Halah kangen bilang aja, njing. Munafik lo!" cerca Ten sembari merapikan kancing kemejanya.

"Tuh Jihyo ada di backstage lagi jadi panitia acara" tunjuk Jennie ke seorang perempuan dengan kemeja flanel warna hijau berpadu dengan hitam dan sebuah identity card yang menggantung rapi di lehernya. Perempuan itu sibuk berbicara dengan beberapa staff acara yang bertugas di pemasangan lighting.

"Kok dia makin cakep aja ya? Apa gue yang tambah burik?" gumam Daniel.

"Bodoamat lah, ngomong aja sono sama meja!" ucap Ten kemudian ia memfokuskan pandangannya kembali ke depan.

Malam kelulusan kali ini memakai dresscode warna navy dan putih. Setelah menerjang ombak dan badai yang dibuat sendiri oleh Bu Hyo yang kekeh pengen dresscode warna pink pucat seperti kulit babi yang ditentang seluruh guru, akhirnya berkat ucapan pedas bu Irene waktu rapat, keputusan pun sudah bulat.

"Apa anda mau? Anak murid anda dijuluki sebagai babi? Kulit murid anda sudah putih bu, jangan dipadukan dengan warna seperti itu. Malah jatuhnya seperti orang tipes" ujar bu Irene yang langsung ditertawai pak Chanyeol hingga 10 menit.





















ABOUT 96LINENơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ