Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
📍Masih di Hari Yang Sama
Bel istirahat kedua sudah berbunyi. Waktunya istirahat dan sholat dzuhur. Semua murid berhamburan ke masjid sekolah.
Tapi tidak dengan kelas 11 IPS 1, semua muridnya masih santai di dalam kelas. Kata Hanbin "Kalau belum iqamah kita belum ke masjid"
Terlalu santai emang. Mereka juga punya prinsip 'Kalo Bu Hyo sama Bu CL belum kesini, kita belum ke Masjid!'. Sekalipun Wonwoo, si otak cerdas, ketua kelas, dan sekaligus termasuk anak OSIS, ternyata dia itu orangnya sama aja kayak mayoritas teman temanya.
Kelasnya ini emang sesat. Gaada yang waras, gaada yang bener, pokoknya bobrok banget lah kelasnya.
Mereka masih ngomongin uang kas yang dibutuhin besok hari Sabtu buat lomba kebersihan dan menghias kelas.
Chungha sama Sejeong yang lagi narik uang kas nya Hanbin, Daniel, Jun sama Ayem. Inget! Sejeong cuma bantu Chungha buat narik uang kas pake cara menganiaya mereka. Ya, harus gimana lagi. Kalo ga gitu ga bakal di bayar sama mereka.
Jennie lagi narik uang kas nya Joy sama Yerin yang sempet nunggak sekaligus ngitung biaya yang bakal dikeluarin.
"Gimana uangnya udah kekumpul kan?" tanya Hayoung
"Udah mak, sekarang tinggal apa aja yang dibeli buat besok Jumat" jawab Jennie
"Oke, sekarang kita bicarain bareng bareng. Hoshi lo jangan tidur! Hanbin lo jangan asik sendiri sama Daniel! Ten lo jangan gosip mulu sama Joy! Yerin lo stop dulu drakornya!" perintah Hayoung
Mereka yang masih asik sendiri dengan dunianya pun sontak memperhatikan Hayoung yang sudah berdiri di depan kelas.
Acara rapat singkat itu hanya di lakukan 10 menit, berkat otak cemerlang Hayoung, Sana dan Momo, mereka bisa melakukanya dengan cepat. Pokoknya intinya jangan suruh Hanbin, Daniel, Jun sama Ayem buat ngebahas rapat ini. Yang ada bisa makan waktu 2 jam sendiri.
Masih ada waktu 5 menit lagi buat iqamah, anak kelas 11 IPS 1 masih santai. Habis ini Bu Hyo sama Bu CL pasti bakal kesini, tunggu aja.
BRAKK!!!
Pintu kelas yang semula terbuka setengah, sekarang terbuka sepenuhnya. Menampilkan sosok Bu Hyo dan Bu CL yang sambil menenteng rotan berukuran 1 meter nya itu.
Penghuni kelas nampaknya tidak kaget, mereka sudah kebal mendengarkan suara pintu di dobrak keras dari luar sama Bu Hyo sama Bu CL.
