⋆Part 16⋆

511 88 141
                                    

-ˏˋ⋆ ᴡ ᴇ ʟ ᴄ ᴏ ᴍ ᴇ ⋆ˊˎ-

↠ᴀʏᴏ ᴛɪɴɢɢᴀʟᴋᴀɴ ᴊᴇᴊᴀᴋᴍᴜ!↞
—————————————————————————

Hari besar bagi siswa-siswi Sekolah Kipop Aidel telah tiba. Benar-benar hari yang ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh murid. Semuanya dengan antusias besar mempersiapkan diri, tak sabar untuk mengikuti rangkaian acara pentas seni yang diselenggarakan tahun ini.

Alunan lagu bersemangat telah memecahkan ketenangan pagi. Membuat siapapun yang mendengarnya ikut segar dan bersemangat. Siapa lagi yang memutarnya kalau bukan Lucas, MC spesial acara periode kali ini.

"Check, check, acara akan dimulai jam 7, bagi para anggota olahraga segera bersiap-siap di tempat yang telah disediakan!" seru Lucas dengan nada asiknya.

Beomgyu hanya tersenyum kecil melihat kelakuan temannya. Sebenarnya Lucas bukan anggota osis, tapi selagi Lucasnya sendiri bersedia, kenapa tidak? Itu yang Beomgyu pikirkan.

Ia, Beomgyu, berjalan menuju lapangan bagian depan, lapangan yang seharusnya tempat parkir tapi kini telah tersulap menjadi tempat khusus stand berjualan. Memeriksa dengan saksama kelengkapan yang ada.

Tak lama kemudian ia melihat sebuah mobil memasuki area sekolah. Mobil sahabatnya, Soobin. Pintu terbuka, terlihat Soobin dengan rambut tertata ke belakang, keluar dari mobil dengan tas ransel yang hanya digendong sebelah bahu dari belakang. Cih, sok keren, cibir Beomgyu pelan.

Awalnya Soobin, kemudian dari pintu penumpang terbuka. Memperlihatkan kawanan laki-laki berseragam sama dengannya keluar secara bergantian. Mungkin sekitar delapan orang yang turun.

Yang ia tahu, memang beberapa anggota osis yang biasa mengendarai motor untuk ke sekolah menginap di rumah Soobin. Karena larangan membawa motor saat pentas seni, mereka semua menitipkan motor mereka di rumah Soobin lalu berangkat bersama dengan mobil Soobin. Hanya dirinya di sini yang membawa kendaraan beroda dua.

Alasannya? Tentu adiknya.

Ketua osis itu melipat tangan di depan dada dan memasang wajah tegasnya. Dia membuka suara ketika kawanan osis itu melihatnya, "Datang 15 menit sebelum acara? Kalian hebat." sindirnya.

Yang disindir hanya menggaruk tengkuk tak gatal. Soobin memberanikan diri membuka suara, "Tadi ada yang susah bangun—"

"Ga ada alasan, hari ini kalian bantuin beresin sampai malam! Awas ada yang kabur, gue laporin Ryujin kena palak denda kalian." Ancam Beomgyu membawa-bawa nama Ryujin, bendahara paling tegas sepanjang sejarah osis. Gadis yang paling ditakuti selain omelan ibu di rumah.

Kesembilan laki-laki itu saling menyalahkan, berdumal tidak terima. Beomgyu menggelengkan kepala, anggotanya kenapa tidak tampak seperti anggota osis sama sekali. Apa saat seleksi anggota ia sedang lelah jadi salah memilih? Batinnya bertanya-tanya.

Beomgyu menepuk tangan sekali guna mengheningkan keributan yang sempat tercipta oleh anggotanya. "Ayo, ayo, siap-siap, nanti keteteran." ucap Beomgyu memperingati.

"Siyap!"

"Oke!"

"Cabut dolo!"

Beraneka ragam jawaban yang ia dapat. Beomgyu hanya menghela napas pelan pasrah. Soobin yang melihat hal itu hanya tertawa.

"Malah ketawa lagi."

"Bayangin rumah gue dari semalam isinya modelan Haechan, Mark, Hyunjin, Ong gitu. Mereka mau tidur dengar suara ngorok Jaehyun malah ga jadi tidur. Jadinya ketawa terus sampai dua jam." keluh Soobin tapi masih dengan tawanya, mengingat semalam ia juga ikut tertawa karena memang lucu.

𝖯𝗈𝗌𝗌𝖾𝗌𝗂𝗏𝖾 𝖡𝗋𝗈𝗍𝗁𝖾𝗋 || 𝖡𝖾𝗈𝗆𝗀𝗒𝗎 [✔]Where stories live. Discover now