Chapter 11

495 74 11
                                    

"Kana, ternyata kamu tinggal disini ya? Istana nya besar ya. Disini selain kamu sama Alpha, ada siapa lagi?" Tanya Tul.

"Ada orang tua dan adik Alpha juga" jawab Kana.

"Oh .. Kana betah gak tinggal disini? Maksudnya kalo Kana ngerasa gak betah, bisa tinggal sama kami. Lagipula Kana dan Alpha kan belum nikah" ujar Singto.

"Kana betah tinggal disini p'. Alpha baik sama Kana kok. Orang tua dan adik Alpha juga baik sama Kana" jawab Kana.

"Bagus deh. Oh ya, Alpha kok gak nampak? Kemana dia?" Tanya Tul dengan keheranan.

"Keanya masih di ruang kerjanya. Kana panggilkan ya" jawab Kana.

"Gak .. gak usah. Mungkin Alpha nya lagi banyak kerjaan. Jangan diganggu" jawab Tul menahan Kana.

"Kana beneran betah disini? Gak bohong kan sama p' kan?" Pancing Singto.

"Gak p'. Beneran Kana gak bohong. Kana betah disini dan Kana rasa ...... kalo Kana....."

"Kana rasa apa? Ayo bilang sama p' na" tanya Tul penasaran.

"Kana rasa, kalo Kana ... semakin cinta sama Alpha" jawab Kana dengan wajah sumringah.

"Astaga Kana ... kirain apa yang dilakuin Alpha sama kamu" ujar Singto urut dada.

"Oh ya, p' disini sampai makan malam ya. Setelah itu baru boleh pulang" ujar Kana.

"Iya deh. Apa sih yang gak untuk adik kecil kita. iya gak Tul?" Ujar Singto.

"Iya tuh" jawab Tul mantap.

"Kamar untuk kakak istirahat keanya udah disiapkan sama maid. Bentar ya Kana tanya dulu" ujar Kana.

"Iya Kana" jawab keduanya.

Kana pun berdiri menuju ke dapur untuk bertanya pada maid apakah kamar tamu untuk Tul dan Singto sudah disiapkan ato belum. Karena memang setiap kamar tamu selalu dibersihkan oleh maid, maka saat maid mengatakan sudah bersih, Kana pun mengajak Tul dan Singto untuk beristirahat di kamar. Saat memasuki kamar tamu tersebut, Tul dan Singto mengatakan kalo kamar tamu yang mereka tempati 2 kali lebih besar daripada rumah yang diberikan Alpha. Kana mengatakan jika dia sudah menikah dengan Mew, dia berjanji akan membawa Tul dan Singto untuk tinggal bersamanya di istana.

Kana pun meninggalkan mereka untuk istirahat sampai makan malam tiba. Sementara Kana pergi ke ruang kerja mencari Mew, tapi Mew tidak berada disana. Di kamar, di taman belakang sampai di ruang tengah juga tidak ada. Kana pun pasrah dan masuk ke kamarnya untuk menunggu Mew yang mendadak keluar dari kloset sedang mengganti pakaiannya.

"Alpha disini?" Tanya Kana.

"Iya. Emang napa?" Tanya Mew kembali.

"Dari tadi Alpha disini?" Tanya Kana kembali.

"Iya. Emangnya ada apa sayang? Rindu sama aku?" Tanya Mew kembali.

"Gak. Ngapain juga rindu" kesal Kana.

"Kalo gak rindu ya udah. Aku pergi" goda Mew.

"Alpha ... jangan pergi" rengek Kana.

"Bukannya tadi bilang gak rindu ya. Kenapa sekarang merengek kea anak kecil gitu?" Goda Mew kembali.

"Alpha jahat" kesal Kana.

"Iya ... iya ... jangan nangis lagi. Ssssttttt" peluk Mew pada tubuh kecil Kana.

"Oh ya Alpha, p' Tul dan p' Sing sudah Kana tempatkan di kamar tamu sampai makan malam tiba. Terus katanya kalo kamar tamu nya 2 kali lebih besar dari rumah pemberian Alpha kepada mereka. Jadi Kana bilang nanti setelah nikah p' Tul dan p' Sing akan tinggal bareng kita. Boleh Alpha?" Tanya Kana dengan wajah berharap.

"Hmm ... Kana ... ehm ... sebenarnya aku udah nyiapin rumah buat mereka, karena melihat hasil kinerja mereka yang cukup bagus. Jadi mereka gak perlu tinggal dengan kita. Bagaimana menurut kamu?" Tanya Mew kembali.

"Oh. Jadi ternyata Alpha udah nyiapin rumah buat mereka ya? Bagus. Tadi maksud Kana kalo Alpha ijinkan mereka tinggal di istana ini, Kana akan minta ijin lagi sama papa dan mama" jawab Kana.

"Gak perlu sayang. Oh ya, kenapa Kana gak ijinkan mereka tinggal beberapa hari disini?" Tanya Mew.

"Memang Alpha ijinkan?" Tanya Kana sumringah.

"Pasti dong sayang. Keluargamu, keluargaku juga kan" jawab Mew sambil merengkuh tubuh kecil Kana.

"Khop khun na, Alpha. Nanti Kana akan sampaikan pada p' Tul & p' Sing" ujar Kana

Saat makan malam berlangsung orang tua Mew juga turut hadir dan Kana memperkenalkan Tul serta Singto pada mereka. Mew sedari tadi memperhatikan gerak gerik Tul dan Singto yang selalu mengajak orang tuanya serta Kana untuk berinteraksi & sepertinya mereka sedang mencari-cari info yang berguna dari Kana.

Ternyata apa yang dirasakan Mew juga turut dirasakan oleh adiknya, Clause yang baru saja pulang dari utara dan saat Kana memperkenalkan Tul dan Singto, Clause yang merasa aneh kalo secara mendadak mereka datang untuk menjenguk Kana. Padahal sudah lama sekali mereka seperti hilang ditelan bumi. Mew pun mengatakan pada Clause apa yang pernah di mimpikan oleh Kana.

Clause semakin curiga kalo kedatangan mereka ada hubungannya dengan Black King. Clause juga menyuruh Mew menyampaikan pesan pada Kana agar jangan terlalu mempercayai kedua sepupunya itu. Tapi Mew merasa bingung bagaimana mengatakan hal ini pada Kana yang natinya pasti akan menanyakan apa alasan nya. Clause yang mendapat ide ini pun langsung membisikkan sesuatu ke telinga Mew, tapi ditolak karena merasa itu akan membahayakan Kana.

Melihat Tul dan Singto tengah berbincang dengan Kana dan orang tuanya, Mew pun memanggil Tul dan Singto ke ruang kerja untuk melaporkan bagaimana perjalanan mereka. Mereka pun masuk ke ruang kerja Mew dengan santai.

"Singto, bagaimana perjalanan kalian?" Tanya Mew santai.

"Baik Alpha. Kami sudah menyelidiki sarang Rogue yang kekuasaan dipegang oleh werewolf betina, namanya Indira" jawab Singto.

"Lalu?" Tanya Mew.

"Lalu ...... kami juga sempat ditangkap bangsa Rogue dan kami sempat diinterogasi. Tapi kami tidak mengatakan dari pack mana kami berasal" jawab Tul.

"Kalian dilepaskan?" Tanya Mew.

"Bukan. Kami melarikan diri" jawab Tul.

"Makanya kalian melarikan diri kemari?" Tanya Mew.

"I-iya. Ka-kami mau minta perlindungan dari Alpha" jawab Singto.

Tanpa disadari kalo minuman yang dibawa Kana terjatuh akibat kagetnya Kana mendengar kedua kakak sepupunya dalam bahaya. Mew pun segera keluar dan mendapati Kana tengah berdiri dengan banyak pecahan kaca di kakinya. Mew pun langsung menggendong Kana ala bride menuju ke kamar.

"Al-Alpha" panggil Kana.

"Iya sayang" jawab Mew.

"Be-benarkah p' Tul dan p' Sing dalam bahaya?" Tanya Kana cemas.

"Sayang, aku janji akan menyelidiki masalah ini sampai tuntas dan mencari siapa dalang dibelakang ini semua" jawab Mew.

"Tapi Kana semakin takut kalo ini semua ada hubungannya dengan Black King. Kana tidak mau kehilangan Alpha" tangis Kana.

"Gak sayang. Kana gak akan kehilangan aku. Percayalah" jawab Mew memberi janji pada Kana.

Tul dan Singto yang sekarang tengah berada di kamar mereka sangat cemas dengan apa yang terjadi pada Kana. Singto mulai cemas kalo nantinya rencana mereka menculik Kana untuk diberikan pada Black King akan gagal, karena Mew terus berada disamping Kana. Tul pun mulai menyusun rencana bagaimana membuat Kana ikut dengan mereka ke tempat yang diyakini kalo Black King berada disana.

My SunflowerWhere stories live. Discover now