23 [BERTEMU]

1.8K 203 47
                                    


-----------------------------------------------------------

Yuk, sebelum membaca jangan lupa follow bagi yang belum, jangan lupa juga untuk memberikan vote dan komentarnya. Terimakasih

-----------------------------------------------------------

     
E N J O Y •


Taehyung menggeram kesal, meletakkan asal ponselnya ke meja kayu lalu mengusak rambutnya yang semula rapi. Siang ini dia mendapatkan pesan singkat dari seseorang, yang Taehyung yakini adalah peneror keluarganya. Oh ya, pesan singkatnya berisi ajakan untuk bertemu di sebuah tempat.

Tring ....

Taehyung tak memperdulikannya, awalnya. Pesan singkat terus masuk dan dia mencoba untuk tetap tak peduli. Hingga sepuluh menit berikutnya, ponselnya itu berdering lagi—kali ini si peneror itu meneleponnya.

"Sialan!"

Ya, Taehyung mengangkat panggilan itu dan langsung memaki seseorang di seberang sana yang malah tertawa kencang menanggapi kemarahannya.

"Katakan kau siapa?!"

Sejenak, Taehyung masih mendengar suara tawa seorang wanita, tapi tiba-tiba juga wanita itu berhenti dan kemudian menjawab pertanyaannya.

"Taehyungie? Still remember me?" Suara halusnya mengalun indah. Tapi ... tunggu! Taehyung sepertinya tahu ini suara siapa.

"Bertele-tele! Cepat katakan!"

"Haha ... datang kemari, Baby. Kutunggu lima belas menit, kalau tidak datang, Lee Haneul dan baby kim akan menjadi korban terakhir untukku. Hahaha ...."

Terdengar menyeramkan. Ancamannya tak main-main. Taehyung kira, satu minggu ini sudah cukup baginya untuk memantau keadaan, satu minggu ini Taehyung amati dan tak ada hal mencurigakan terjadi, soal Kwang Joon juga tengah diatasi dan pria itu sempat bilang kalau wanita itu memperkenalkan dirinya sebagai Nyonya Cho.

Lalu Jungkook bilang pada Taehyung, sebentar lagi dirinya akan mengetahui siapa peneror itu. Si peneror tengah dalam pengawasan. Taehyung percaya akan hal itu, tapi begitu ia kembali melakukan semuanya seperti biasa dan sudah ia anggap semua aman, ternyata tidak. Wanita itu kembali dan malah menghubunginya.

Mau tak mau Taehyung bergegas pergi, menuju toko mainan yang sempat wanita itu beritahu. Ia menancap gas dengan kecepatan tinggi. Jalanan tak terlalu ramai siang ini, jadi Taehyung melupakan keselamatannya dan orang lain pula.

Emosinya tak terkontrol. Begitu sampai pun dia membuka pintu toko itu dengan kasar. Melihat kesekelilingnya dan tak ada ciri-ciri wanita peneror itu. Justru ia mendapat tatapan bingung dari orang-orang di dalam. Lalu setelahnya, ia didatangi oleh salah satu penjaga toko.

"Tuan Kim Taehyung?" tanya wanita itu dengan sopan.

"Ya. Kenapa?"

"Ada yang menitip ini untuk Tuan." Wanita itu memberikan origami pesawat pada Taehyung.

Pria itu membukanya dan menemukan sebuah bacaan di dalamnya. Ditulis dengan rapi dan dengan kalimat yang sama seperti saat pembunuhan di rumah lamanya terjadi. Hanya saja, ada tambahan alamat di bawahnya.

"Hi, come here baby. Olympic Park."

Tak mau buang-buang waktu, Taehyung segera melesat ke sana. Lagi dan lagi, ia melupakan keselamatannya dan orang banyak, yang dia mau saat ini juga ia harus dapat mengetahui siapa si peneror itu. Ponselnya yang berkali-kali berdering juga diabaikan demi cepat sampai di tempat.

ImpossibleOnde as histórias ganham vida. Descobre agora