6

75 6 0
                                    

Tuan Jung berdiri bersandar pada sisi pintu sebuah kamar sambil memandang pada kamar bercat putih yang masih kosong melompong dihadapannya, saat Yeji tiba-tiba datang menyapanya.

"Ahjussi, sedang apa?" Tanya Yeji sambil membuang pandangannya ke seisi kamar kosong itu.

"Oh, Yeji-ya." Tuan Jung tersenyum menatap gadis belia berambut panjang lurus dengan warna blonde itu. "Ini kamar yang ahjussi persiapkan untuk calon saudara tiri Jaehyun." Tuan Jung kembali menatap kamar kosong itu.

"Tapi kenapa kamarnya masih kosong?" Tanya Yeji polos

"Biar dia sendiri yang mengisinya. Dia bisa minta bantuan Jaehyun untuk memilih perabotan untuk kamarnya." Jawab Tuan Jung.

Yeji hanya mengangguk.

"Kau kemari untuk bertemu Jaehyun?" Tanya Tuan Jung.

"Ah, ne, ahjussi." Senyum mengembang dari wajah gadis cantik itu.

"Kau ini, mana pernah kau kemari untuk bertemu dengan ahjussi. Seharusnya ahjussi tidak bertanya." Tuan Jung memasang wajah kesal yang dibuat-buat.

"Anieyo, ahjussi." Ucap Yeji manja sambil melingkarkan kedua tanggannya pada lengan Tuan Jung. "Aku membawakan ahjussi sup ginseng."

"Gerae? Untuk ahjussi atau untuk Jaehyun?" Goda Tuan Jung.

"Tentu saja untuk ahjussi. Jaehyun-oppa masih muda dan sehat, jadi dia tidak perlu sering-sering makan sup ginseng." Jawab Yeji masih sambil tersenyum.

"Maksudmu ahjussi sudah tua?" Kali ini Tuan Jung membuat ekspresi yang seolah-olah sedang marah.

Yeji tersenyum makin lebar, hampir tertawa.

"Sana, temui Jaehyun, dia ada dikamarnya. Ahjussi akan turun dan menghabiskan sup ginseng yang kau bawa." Kata Tuan Jung sambil menggendikan dagunya.

"Ne, ahjussi." Yeji melepaskan tangannya dari lengan Tuan Jung, kemudian melangkah menuju pintu kamar Jaehyun yang letaknya persis berseberangan dengan pintu kamar yang rencananya akan Tuan Jung berikan pada Yukhei. Diantara kamar mereka yang bersebrangan, dipisahkan oleh ruang duduk.

"Oppa!" Yeji masuk ke kamar Jaehyun tiba-tiba tanpa peringatan apapun.

Begitulah Yeji, dia tidak pernah mengetuk pintu ataupun memberi salam saat masuk ke kamar Jaehyun. Itu sudah dilakukannya sejak dulu, sejak mereka masih kecil.

Di kamar monokromnya, Jaehyun yang sedang duduk bersandar diatas tempat tidurnya sambil membaca buku hanya melirik pada Yeji

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di kamar monokromnya, Jaehyun yang sedang duduk bersandar diatas tempat tidurnya sambil membaca buku hanya melirik pada Yeji.

"Hm." Gumamnya.

"Oppa, sedang apa?" Kali ini Yeji duduk menghadap Jaehyun disisi tempat tidur Jaehyun sambil berusaha mengintip pada buku yang sedang Jaehyun baca.

"Oppa sedang membaca. Apa kau tidak lihat, Yeji-ya?" Jawab Jaehyun lembut tanpa mengalihkan pandangannya dari buku yang dia baca.

"Arreo!" Jawab Yeji dengan suara agak kesal, kemudian dia diam sejenak memandangi wajah Jaehyun yang sedang serius membaca.

T W O  M O O N SWhere stories live. Discover now