5\ Kunjungan pertama

69 59 1
                                    

"Lo ada hubungan apa sama Gino?"Tanya Anggi.

"Lo di apaain aja sama Gino?"Tanya Fika.

"Lo di bawa kemana?"Tanyanya bersamaan.

"Lo pada bukanya nanyain keadaan gue malah tanya yang aneh-aneh" Tutur Nela memutar bola matanya, bagaimana tidak kesal coba baru juga Nela tiba bukanya menanyakan keadaan Nela keduanya malah bertanya aneh-aneh.

"Ya soryy nel, gue kan kepo" tutur fika menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Hmm" Nela hanya berdehem menanggapinya.

"Tapi sumpah nel, gue iri banget sama lo"Tutur Fika.

"Iri?"Tanya Nela.

"Iya, sumpah lo beruntung banget bisa di gandeng sama Gino. Anak-anak lain aja pada iri"Tutur Fika lagi.

"Beruntung kaga, malu iya"Tutur Nela memutar bola matanya malas.

"Intinya lo beruntung menurut gue, soalnya si Luna yang selalu kejar-kejar dia aja gak pernah tuh di tolongin pas jatoh. Padahal dia juga gak kalah cantik ama lo"Jelas Anggi.

"Emang iya"Tutur Nela tak percaya.

"Iya gue beneran, waktu itu tuh si luna ngungkapin perasaan ke Gino di lapangan tapi dengan santainya Gino nolak dia terus pergi gitu aja. Dan parahnya lagi si luna tuh sampe ngejatuhin diri pura-pura pinsang dan lo tau gimana reaksi Gino? Dia cuman balik liatin si luna habis itu pergi"Jelas Anggi dengan wajah serius.

"habis itu?"Tanya Nela masih penasaran.

"Ya mau gimana lagi si luna bangun sendiri dan nyuruh anak-anak buat bubar. Kalo gua jadi di sih udah malu banget" Mengingat hal itu membuat Anggi merasa ngeri.

"Emang dia gak malu?"Tanya Nela.

"Gue rasa sih enggak, buktinya sempe sekrang dia masih selalu ngejar-ngejar Gino padahal udah di tolak"Tutur Fika.

"Kok kita jadi bahas ini sih, tadi tuh yang pertama kita tanyain soal lo yang di bawa Gino?" Anggi masih tertarik dengan pembahasan pertama.

"Gue lupa lo nanya apa?"

"Gue tanya lo ada hubungan apa sama Gino? Habis itu lo di bawa kemana? Lo gak di apa-apain kan?"

"Emang gak bisa apa nanya satu-satu"

"Tinggal jawab aja nel"

"Hmm gue gak ada hubungan ama dia, dia tadi cuman bantu bawa gue ke UKS terus ngobatin luka gue"Tutur Nela menunjukan kedua tangannya yang di balut perban.

"Gino sendiri yang ngobatin tangan lo?"Tanya anggi yang langsung di angguki oleh Nela.

"Yang benar nel"Teriak anggi dan fika bersamaan membuat semua teman kelasnya melihat ke arah mereka.

"Suara lo"Tegur Nela.

"Gila gue iri baget nel, coba gue yang di gituin yah betapa bahagianya gue"Tutur Fika mengembangkan halusinasinya.

"Gak usah halu woii"Tutur anggi mengacaukan halu fika.

"Bu'Wina datang" Teriak Roni teman kelas Nela.

CanelaWhere stories live. Discover now