1\ Pak Ketos

190 67 3
                                    

Seperti biasanya setiap sekolah akan mengadakan upacara bendera pada hari senin sebagai bentuk apresiasi untuk para pahlawan pejuang kemerdekaan republik indonesia yang terdahulu. Dan seperti biasanya pula Faro selaku pak ketua osis akan berjaga di depan gerbang bersama dengan 3 pengikutnya.

"Ro, ini gak kepagian apa jaganya?"tanya Azar.

"Lebih pagi, lebih bagus"

Setiap hari senin Anak osis memang selalu menjaga gerbang, bukan karna penjaga gerbang tidak ada, melainkan karna banyaknya siswa yang sering tak ikut upcara jadi mau tidak mau anak osis yang harus turun tangan.

"Woii mau kemana lo"Teriak Arga pada salah satu siswa yang ingin kabur.

"Suaralo di kontrol dikit napa, pecah gendang telinga gue lama-lama"

Azar yang berdiri di depannya pun tak kuasa mendengar pekikan melengking Arga.

"Soryy kelepasan gue"

Arga seolah tak bersalah pada Azar. Ia malah berjalan santai menghampiri siswa yang hampir kabur tadi.

"Mau kemana lo?"

"Eh...anu kak itu...itu..."

"Ngomong aja gak jelas, pake acara mau kabur lo. Masuk sana"

Perintah Arga yang langsung di turuti oleh siswa tadi.

Jika semua siswa/siswi sudah datang semua, Faro akan menutup gerbang dan ikut berbaris di lapangan bersama dengan teman-temannya.
Sekitar 30 menit upacara berlangsung sebab pak kepala sekolah tak berbicara banyak saat amanah.

"Gila matahari pagi ini panas baget"

"lemah lo, kayak cewek aja"

Memang benar kata Azar tidak seperti biasanya pagi ini cahaya matarahi terasa begitu menyengat jadi maklum jika banyak yang berpura-pura sakit agar bisa berteduh termaksud Azar tadi.

jika pada umumnya semua siswa-siswi akan ke kantin saat jam istirahat, hal itu tidak berlaku pada faro dan sahabatnya. Jika di tanya mengapa ia tak ke kantin? Jawabannya adalah karna faro tak suka berdempet-dempetan dengan siswa lainya, di tambah lagi bangku kantin yang biasa tak cukup membuat ia jadi malas. Ia lebih suka memesan makanan dan memakannya di ruang osis.

"No, lo gak makan?" tanya faro pada gino pasalnya saat semua temannya sedang asik menikmati makanan ia hanya sibuk mengstel gitar.

"Masih kenyang gue, lo pada makan aja"

"Jatah gino buat gue"

"Enak aja lo bagi dua dong"

Faro dan gino hanya mengeleng kepala melihat tingkah azar dan arga, bahkan di depan makanan mereka juga selalu berdebat.

"Kebiasaan lo berdua, nih punya gue ambil aja"

"Beneran lo ro?"

"Kalo lo gak mau ya udah"

Sebelum faro mengembil pizzanya kembali dengan sigap arga mengambilnya lebih dulu.

"Lo... em...ang teman ter...baik gue" guma arga dengan mulut penuhnya.

"Oh iya bentar lagi bakal di adain pekan olahraga kan" tutur azar setelah meneguk minumnya.

"Osis bakalan sibuk lagi nih"Sambung arga.

"Emang pekan olahraganya kapan?"Tanya gino.

"Kayaknya 2 minggu lagi"jawab faro.

"Masih lama rupanya"

"Masih lama apanya, 2 minggu itu gak kerasa tau"

"Iya juga sih"

"Mulai besok kita harus persiapin semaunya sedikit demi sedikit"Tutur faro selaku ketua osis.

"Oke"Timpal ArAzNo bersamaan.

"Oh iya no, seperti biasanya lo siapa 1 lagu buat di tampilin"

"Perasaan gue mulu yang tampil, sekali-kali lo tampil juga kali"

"Gue sih pengen tampil, tapi berhubung ada lo. Ya mending lo aja bro"

"Dasar lo"

Ya memang saat ada kegiatan Ginolah yang selalu menjadi perwakilan osis yang akan tampil. Padalah Faro juga bisa bermain gitar malahan Fari terbilang lebih mahir dari pada Gino. Alasannya faro hanya tak ingin jadi pusat perhatian semua siswi-siswi meskipun setiap harinya ia selalu menjadi pusat perhatian.

°°°

Defaro gradextar atau lebih di kenal dengan nama Faro adalah ketue osis di SMA YGHIT. Wajah tampannya membuat siswi-siswi melting saat melihatnya di tambah lagi saat ia bermain basket, keringat yang bercucuran menambah kesan menawan di dirinya. Tapi tak jarang banyak juga siswa- siswi yang takut padanya karna sifat dinginnya di tambah lagi ia tak akan segan menghukum siswa-siswi yang melanggar aturan tanpa ampun.

Regino dexterio atau sering di sapa gino adalah wakil ketua osis. Tidak jauh berbeda dengan faro, gino juga terkenal sebagai orang yang dingin bedanya jika faro terkenal jarang tersenyum gino adalah sebaliknya meskipun hanya pada saat-saat tertentu saja. Ketampanan gino bisa di bilang 11/12 dengan faro keduanya sama-sama membuat melting.

Azar abraham dan Arga dirgantara adalah tim guled di osis, setiap harinya keduanya selalu saja ribut kalo tidak guled ya adu bacod. Ketampanan keduanya tak kalah jauh dengan faro dan gino. Memang tidak bisa di pungkiri keempatnya sama-sama tampan tapi jika di urutkan urutan ketampanannya Farolah yang paling di atas.




Hai yeorobum👋

Ini cerita kedua aku🖤

Semoga kalian suka yahh😊

Jangan lupa votmennya yah yeorobum😚💕

Tbc...

CanelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang