3\ Fazaro?

87 61 1
                                    

Karna Gerel tak kunjung mengangkat telponnya Nela memilih untuk menghubungi Mang'Deden(Supir keluarga werren) menyuruhnya untuk menjemputnya.

"Maaf lama non tadi macet soalnya"Tutur Mang' deden merasa bersalah.

"Gak papa mang, kita pulang sekarang"Tutur Nela setelah itu naik ke atas mobil.

Entahlah dari tadi pagi hingga sore ini Gerel selalu saja membuat Nela kesal. Mulai dari lambat bangun hingga hampir membuat Nela telat, dan lagi-lagi di sore harinya ia membuat Nela kesal dengan tak mengangkat telponnya.

"Bi' bang Gerel udah pulang belum?"

Itulah hal pertama yang Nela tanyakan setelah masuk kedalam rumah.

"Belum non"

"Oh gitu yah, ya udah Nela kekamar dulu bi" Pamit Nela.

Setelah tiba di kamar Nela langsung menuju ke kamar mandi dan menganti seragam sekolahnya dengan pakaian biasa. Seharian di sekolah membuatnya sedikit lelah, tapi tak apa ia menikmatinya.

Ting...(1 pesan masuk ke ponsel Nela)

"Dari siapa nih"Gumanya dalam hati.

08**********

Nel ini gue anggi temen sebangku lo

Oh, anggi ada apa?

Enggak gue cuman ngechat lo, biar lo tau nomor gue

Gue pikir ada apa

Gak ada apa-apa kok, oh iya jangan lupa simpan nomor gue

Oke gue simpan kok

Sampai jumpa besok di sekolah kalo gitu

Oke byee

Setelah mengirim pesan terakhir ke Anggi, nela meletakkan ponselnya dan turun kebawah.

"Abang pulang"

Pas sekali saat Nela turun ke bawah Gerel pun datang. Sendari menuruni tangga Nela tak pernah berhenti melempr tatapan sinis ke Gerel.

"Kenapa lo?"

Gerel menarik turunkan alisnya bingung apa maksud dari tatapan Nela. Sedangkan Nela ia tak menjawab apapun ia malah semakin melempar tatapan sinis pada Gerel.

"Minta di colok lo"

Tak merasa bersalah Gerel malah menjulurkan jarinya seolah akan mencolok kedua mata Nela.

"Abang..." Tak kuasa menahan emosinya Nela berteriak membuat Gerel sontak terkaget.

"Suara lo, untung gue gak jantungan"

"Biarin Nela gak peduli" geram Nela ia masih menatap Gerel sinis.

"Kenapa sih ca, salah gue apa?"

"Bang Gerel tanya salah apa?"

Gerel hanya Mengangguk menanggapinya, Membuat Nela makin kesal saja.

"Nela benci bang Gerel" geram Nela sebelum berjalan kembali ke kamarnya.

"Non gak makan malam dulu, bibi udah siapin makanan kesukaan non ini" Tutur bi'Mala.

CanelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang