3. belajar

774 120 2
                                    


Mereka semua masuk kedalam sebuah kamar yang sudah kamu sediakan untuk mereka, ruangan yang cukup luas di lengkapi dengan 10 tempat tidur di dalamnya


" beristirahatlah, matikan lilin agar tidak habis dan awet" ujarmu sembari menunjuk ke semua lilin yang berjejer rapi di sebelah ranjang .Mereka semua langsung mengangguk dan kamu langsung keluar dan menutup kembali pintu ruangan mereka

"Ayo istirahat"ujar taeyong sembari duduk di kasur yang empuk, bahkan dirinya sedikit kaget saat baru duduk karena kasurnya sangat empuk

"Aku rasa dia benar benar orang penting" ujar taeil sembari menghempaskan tubuhnya ke atas kasur yang empuk

" apa kau benar benar yakin kita akan kembali?" Tanya jungwoo

"Perempuan tadi bilang kita hanya perlu mempercayainya" ujar
Jaehyun

"Hmm kita bisa memenggal kepalanya jika dia berbohong" ujar mark yang langsung di tatap oleh haechan

"Kau sungguh-sungguh akan memenggalnya?" Tanya haechan

"Tergantung"

Setelah beberapa pertanyaan random yang terlontar
Kan mereka semua akhirnya terlelap dan tidur untuk hari yang berat esok

■■■■

Kikuk..kikuk..kikuk

Jam kikuk mulai menunjuk tepat ke jarum jam 3 pagi tapi tidak ada seorangpun dari mereka yang sudah terbangun.sampai dirimu mengetuk pintu ruangan mereka tapi tidak ada balasan

Akhirnya kamu membuka pintu kamar mereka, berjalan mengelilingi kamar sembari membawa lilin untuk melihat apakah mereka sudah terbangun atau belum

Tapi mereka sama sekali belum bangun

"Hei bangun" kamu membangunkan taeyong yang berada di kasur paling pojok dekat jendela, laki laki itu sedikit terusik akibat dirimu yang sedari tadi memanggil namanya

"Ngg?" Dia mengusap matanya untuk memperjelas penglihatannya dan menatapmu dengan wajah bangun tidurnya

" bangun" ujarmu dan dia langsung terduduk di kasurnya

" bangunkan yang lain dan kenakan pakaian yang sudah disiapkan di lemari, kutunggu dibawah 30 menit lagi untuk sarapan dan kita akan pergi" jelasmu panjang sembari menyalakan lilin

"Setelah selesai jangan lupa kembali padamkan lilinnya" ujarmu dan taeyong hanya menganggu setengah sadar, entah apa benar benar dia mendengarmu berbicara
atau tidak

Kamu berjalan keluar dan menutup kembali pintu kamar mereka, turun kebawah dan menunggu di meja makan, disana sudah ada ara yang tengah memasak untuk sarapan mereka

" gue harap ini misi kita yang terakhir, gue pengen pulang untuk beristirahat" keluh ara sembari meletakan piring di meja lalu melepas celemeknya

"Kita bisa pulang, jika laki laki itu benar benar mengirim kita kembali ke tahun 2020" ujarmu sembari menautkan tanganmu cemas.

Jujur saja dirimu bukanlah asli dari tahun ini, kamu tertarik oleh lemari yang ada di sebuah toko saat kamu tengah mengambil dompet ibumu yang terjatuh di depan lemarinya

Terjadi secara tiba tiba sampai kamu bertemu dengan laki laki yang kamu temui di bar tadi

"Ngomong ngomong, laki laki yang berada di bar yang sering lo temuin itu kak eric di zaman ini bukan?" Tanya ara dan kamu hanya mengangkat bahu tidak tahu

NEXT DOOR [NCT 127 X YOU]Where stories live. Discover now