BETWEEN US | MYG ✔

2

Disinilah mereka berada di salah satu penginapan private khusus yang telah dipesan untuk member BTS, depan pemandangan halaman langsung menghadap ke lautan di bawahnya. Keyla kira ada lagi yang akan bergabung dengan mereka ternyata hanya dirinya saja yang ikut sebagai teman member BTS. Dalam liburan kali ini tidak ada agenda boy voyage atau video video kepentingan lainnya. Disini mereka bebas melakukan apa saja tanpa takut dengan kamera yang selalu mengawasinya.

"hyung, kau tidak pernah cerita kau memiliki pacar?" tanya JK sambil tersenyum memamerkan gigi kelincinya. "hai noona, aku JK" sambungnya.

"teman" jawab Suga singkat. Memang Suga memiliki kebiasaan berbicara seperlunya, andai itu juga terjadi saat bersama Keyla akan lebih tentram hidupnya. "kau bisa menghindari Jungkook jika ingin hidupmu tenang." Ucap Suga yang disambut dengan kesal oleh Jungkook.

"hyung ini pacarmu? Tidak pernah kau ceritakan!" protes Jimin saat ia baru masuk.

"haha tidak, aku terlalu cantik untuk jadi pacar anak ini," jawab Keyla sambil tertawa kecil.

"wah hyung, kau baru saja ditolak. Jadi mungkin dia jodoh ku yang datang." Balas V dengan jurus genitnya.

"Hai Key, kita bertemu lagi" sapa Jin manis yang baru saja sampai. Keyla hanya tersenyum.

Melihat member lain merasa heran bagaimana JIn mengenai Keyla, Suga langsung menjelaskan jika Jin pernah mengantarkan dirinya ke apart Keyla dan hubungan dia dengan Keyla hanya sebatas teman.

Entah kenapa Keyla merasa Suga selalu menempel padanya dari saat keberangkatan hingga sekarang ini di sofa ruang tengah, jari kanannya menggenggam jari kiri Keyla. Masing-masing member datang dengan kendaraan pribadinya, tidak butuh waktu lama untuk sampai sekitar 4 jam mereka sudah bisa santai di villa yang sudah disediakan.

Tidak butuh waktu lama untuk berbaur dengan member lain, ternyata mereka sangat terbuka dan membantu Keyla selama disini. Jimin saja langsung dengan akrab berbicara dengan Keyla terlebih jika membahas kejelekan Suga.

Menjelang makan malam, Keyla membantu Jin selaku chef andalan dibanding dengan lainnya. Tidak ada menu spesial, Keyla dan Jin hanya membuat makanan seadanya dalam porsi besar tentunya melihat porsi makan orang-orang disini cukup banyak.

"aduh aduh perih" ucap jin sambil mengucek matanya dengan tangan yang baru saja ia memotong bawang bombay.

"eh sini aku bantu bersihkan. YA! Turunkan badanmu aku tidak setinggi kau" ucap Keyla sambil membantu Jin membersihkan matanya.

Melihat Keyla kesusahan dengan tingginya, Jin langsung saja jongkok untuk Keyla lebih mudah membantunya.

Manis, pikir Jin sambil melihat mata Keyla. Keyla memang tidak terlalu cantik dibanding idol perempuan lainnya namun ia memiliki pesonanya sendiri.

"kenapa kau melihatku seperti itu? Aku memang cantik kok" balas Keyla percaya diri sambil tersenyum kecil.

"YA! Kenapa kau sangat percaya diri seperti itu" protes Jin.

"bukannya kau juga seperti itu?"

Lalu mereka berdua tertawa melihat apa yang baru saja terjadi. Tiba-tiba saja ada sepasang kaki di hadapan mereka yang masih berjongkok.

"kalian berciuman?" ucap Suga sengit.

"aku harap sih itu terjadi." Jawab Jin.

"Aku hanya membantunya" jawab Keyla tidak percaya dengan perkataan Suga barusan.

Suga terdiam, lalu meninggalkan mereka berdua yang masih berkutat dengan masakan. Suga kembali ke ruang tv dimana para member lainnya sedang berkumpul namun sibuk dengan hp masing-masing.

"hyung, menurut mu Jin dan Keyla bagaimana?" tanya JK yang berada di sebelah kanannya.

"bagaimana apa?" jawab Suga.

"tidakkah mereka cocok? Lihat lah mereka sangat serasi dan sepertinya selera humornya cocok." Jk menoleh ke dapur berusaha mengintip kegiatan Keyla dan Jin disana.

"tidak kah kau dan Jimin juga serasi dan selera humor yang cocok?" balas Suga savage.

Melihat jawaban Suga, jimin langsung memicingkan matanya usil "uuuuh ada yang cemburu rupanya."

Tidak kuat dengan keadaan yang panas atau hatinya yang merasa panas, Suga keluar untuk mencari angin segar. Diambilnya bungkus rokok di sebelah kanan kantung jaketnya. Baru saja 3 hisapan dari benda kecil tapi mematikan itu, tiba-tiba rokoknya direbut dan dibuang.

"sudah ku ingatkan untuk berhenti merokok kan?" ucap Keyla dengan kening berkerut.

Suga melihat Keyla cukup lama, ia tidak protes. Pikirannya berkeliaran kemana-mana. Dengan cueknya ia hanya melangkah masuk ke villa meninggalkan Keyla tanpa jawaban.

---

Karena Keyla satu-satunya wanita yang ada, jadi ia diberikan keistimewaan yaitu kamar tidur sendiri. Dimana member lainnya harus membagi kamar karena kamar yang ada hanyalah 3 di villa ini, tidak masalah besar karena mereka sudah biasa tidur bersama terlebih lagi dengan tour-tour yang mereka jalani.

Tok tok

Pintu Keyla diketuk. Keyla yang sudah tau itu siapa memutar bola matanya. Apakah tidak bisa ia tidur dengan temannya saja?

Pintu dibuka, Suga tengah berdiri. Terlihat sekali mukanya sudah lelah namun ia tidak bisa tidur jika harus berbagi kasur yang kecil dengan 3 teman lainnya.

"ku mohon izinkan aku tidur disini. Aku tidak kuat mendengar dengkuran JK dan RM disana." Ucapnya pelan sambil berjalan tertatih.

"kau sedang apa?" tanya Suga yang kini sudah berada di kasur Keyla.

"mencari salep alergiku, aku tidak tahu tadi Jin memasukan udang di sop kimchi tadi." Keyla terlihat snagat sibuk membuka kantong-kantong kopernya mencari salep kecil alerginya.

"nah ketemu. Umm tapi..." ucap Keyla bingung sendiri.

"kenapa?"

"alergi ku di belakang punggung dan lenganku tidak cukup sampai....." Keyla menunduk malu sekali mengatakan hal ini kepada teman dekatnya.

"sini ku oleskan." Ucap Suga santai.

"HEI maksudmu apa?"

"kau tidak perlu berteriak seperti itu, kau tidak mau aku membantumu? Haruskah ku bangunkan Jin?"

Keyla mengalah, tidak ada lagi yang mengenal baik dirinya selain Suga sialan ini. "tidak usah melihat punggungku, cukup oleskan saja. Dan tolong jaga pikiran mu itu." Ancam keyla.

Benar saja, Suga tidak melihat langsung punggung Keyla melainkan ia hanya mengoleskan krim itu berdasarkan arahan dari tangan Keyla. Keyla mengutuk jantungnya yang gini berdetak lebih cetak, membayangkan posisinya skrg saja sudah membuat muka Keyla memanas. Suga menepati janjinya, dia bahkan tidak menoleh sama sekali. Ia hanya mengoles krim di tempat yang sudah Keyla arahkan.