Tujuh

47 8 3
                                    

Awal tahunpun tiba , semua kepengurusan telah berganti . Haura kini menginjak kelas 12 atau kelas akhir yaitu niha'i , semua terasa begitu cepat hingga Haura gelagapan untuk menentukan masa depannya nanti .

"Assalamualaikum ahlul jannah ?" Sapa Haura memasuki kelasnya , terdengar kompak teman teman menjawab salamnya .
"Wehhhh demisioner tapak suci Darussalam !" Seru fafa tersenyum bangga , Haura tersenyum manis .
"Ehhh ra , nanti sore ustadz ikhsan minta ketemu" celetuk Hana , mendekati bangku Haura .
"Serius?" Spontan Haura .
"Iya tadi aku ketemu dilantai bawah" jawab Hana antusias .
"Ya udah gini yaa , ana minta sama anti sebagai penanggung jawabnya , pertama informasikan keseluruh demisioner , kedua siapin tempat kumpul dan ketiga konsumsinya " pinta Haura meringis .
"Oke siap" tanggap Hana dengan acungan jempol .

Kala sore begitu syahdu , gerimis meliputi pertemuan itu dengan suara gemericik riang di pesantren . Seluruh demisioner hadir tampak sempurna tanpa abzen , sepatah dua patah ucapan ustadz dapat ditarik kesimpulan bahwa ini acara penutupan kepengurusan . Rasanya begitu haru ketika melihat teman teman mampu bertahan sampai detik terakhir perjuangan , mengingat waktu lalu banyaknya masalah yang dialami , tapi dari situlah muncul bara api semangat yang berkobar memperjuangkan sampai dapat menghasilkan kebanggaan , tercetak pesilat berprestasi dengan medali dan piala yang mendominasi pencapaian prestasi lain .

"Nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?" Ucap Haura tersenyum manis .
"Allahhu Akbar!!!" Seru pengurus dengan lantang.

Ustadz ikhsan hanya tersenyum tipis tanda bangga dan harunya . Guru terbaik yang pernah Haura temui tidak hanya mengajarkan ilmu bela diri tetapi juga tentang kehidupan bagaimana bisa memimpin diri sendiri dan orang lain dengan baik  , serta selalu ditekankan untuk melihat kesalahan kita terlebih dahulu baru orang lain , hingga dimengerti bagaimana caranya mengalah meskipun benar karena hakikatnya kebenaran pasti akan selalu menang .
Kini nama tapak suci mashyur dikalangan santri , begitu banyak santri yang minat untuk mengikuti eskulnya .

Dakwah CintaWhere stories live. Discover now