Chapter 17 (Ramuan Penyembuh Luka)

362 10 4
                                    

           Padahal matahari belum lama memancarkan sinarnya, namun anak-anak Vendra sudah sibuk berkeliaran kesana kemari.

            “Lo aja Soo yang jadi korbannya. Dengan senang hati gue bakal memberi sayatan di badan lo.” Kata Setsuko sambil memamerkan pedang yang terlihat sangat menakutkan bagi Jae Soo. Lelaki berkaca mata itu menelan ludahnya ketakutan. Ia melangkah mundur dengan badan bergetar.

            “Ko, jangan main-main lo. Kenapa harus gue yang jadi korbannya? Gimana kalau obatnya gak manjur.” Catta langsung mendelik tajam ke arah Jae Soo. “Lo gak percaya sama gue?” tanya Catta marah.

            Seharusnya Jae Soo bersyukur masih dianggap satu kelompok sama Catta, orang Jae dan Suko sama sekali tak membantu Catta membuat ramuan yang ditugaskan Miss Acil. Mereka malah sibuk membuat Ramuan Penghindar Zombie. Mengingat itu membuat Catta ingin mencekik mereka.

            “Bu.. bukannya begitu.” Jae Soo terdengar gugup “Kenapa juga harus gue yang jadi korban.” Lanjutnya dengan bibir mengerut.

            “Kalau bukan lo, gue gitu?” Kata Catta sambil nunjuk dirinya sendiri. Setsuko tersenyum senang melihat Catta memojokan Jae Soo. Dengan begitu dirinya aman dari ancaman menjadi kandidat pengganti Jae Soo.

            “Kenapa gak dia aja.” Setsuko merasa tersentak melihat Jae Soo menunjuk ke arahnya. Nyali Jae Soo menciut ketika Setsuko membulatkan matanya dan menunjukan pedang yang terlihat lebih mengkilau dan mengancam.

            “Lo berani sama gue?” tanya Suko sambil melangkah ke arah Jae Soo. Yang ditanya semakin menundukan kepalanya sambil melangkah mundur. Catta mengerutkan keningnya melihat keributan itu. Diantara mereka bertiga yang paling jago berantem adalah Setsuko. Apalagi kalau orang Jepang itu sudah memunculkan pedangnya. Jadi sangat tidak mungkin kalau dia yang jadi korban. Sementara Catta, selain dia yang membuat ramuan itu dia juga satu-satunya cewek diantara mereka bertiga. Masa ia Jae dan Suko tega ngorbanin Catta. Yaa satu-satunya kandidat yang paling cocok jadi korban adalah Jae Soo. Tapi….

            “Gue aja yang jadi korban.” Catta dan Suko langsung mengalihkan pandangannya  ke arah sumber suara. Sementara Jae Soo mulai bernafas lega. Mereka kaget saat tahu sumber suara itu adalah wanita aneh yang giginya ompong.

            “Lo serius mau jadi korbannya?” Tanya Setsuko terlihat senang. Sementara Jae Soo hanya mengerutkan keningnya dengan mata menyipit membuat bola matanya seperti tertutup sempurna. Kebayang donk mata yang kecil disipitkan.

Zombie's BrainWhere stories live. Discover now