Singularity🔹Taekook gs🔹

#10

"Eonnie bangun..!" Jieun berteriak berusaha membangunkan Jungkook namun gadis itu malah semakin mengeratkan selimutnya.

Jieun menatap sang Kakak kesal lalu menarik selimut yang menutupi tubuh sang Kakak. "Eonnie.. banguunn..!"

"Eungh.. Eonnie masih mengantuk Jieunie.. biarkan Eonnie tidur lebih lama lagi.." ucap Jungkook ikut menari selimutnya lalu kembali tertidur.

"Tapi di depan ada dua orang asing yang mencari Eonnie..!" sahut Jieun yang kali ini menarik salah satu tangan Jungkook.

Mendengar ucapan sang adik, Jungkook seketika membuka matanya dan dengan cepat mendudukkan dirinya membuat Jieun yang tidak siap sampai terjatuh.

Bugh!

"Akh! Eonnie sakiiitt..!" rengek Jieun saat merasakan bokongnya yang ngilu.

Jungkook meringis lalu membantu sang adik bangun dan menepuk-nepuk bokong gadis kecil itu. "Astaga maaf.."

Setelahnya dia langsung keluar dari kamar, melihat Taehyung dan Yuna yang sedang menemani Hansung mengerjakan tugas sekolahnya. Gadis itu tersenyum kaku saat pasangan suami istri itu menoleh ke arahnya.

"A-ah maaf.. aku akan segera bersiap!" ucapnya kembali masuk ke dalam kamarnya untuk segera bersiap.

15 menit kemudian Jungkook keluar dari kamarnya dan sudah bersiap. Dia berjalan menghampiri pasangan suami istri itu lalu membungkukkan badannya. "Maaf membuat kalian menunggu lama tapi bisakah kalian menunggu lebih lama lagi karena aku harus menyiapkan sarapan untuk kedua Adikku," ucap Jungkook menyesal.

"Kalau begitu bawa saja kedua Adikmu, kebetulan kami juga belum sarapan karena terburu-buru datang kemari," balas Yuna yang diangguki oleh Taehyung.

"Eh? Benarkah? Apa tidak apa-apa kalau aku membawa mereka berdua?" tanya Jungkook memastikan dan sedikit ragu.

"Tentu saja!" jawab Yuna tanpa ragu.

🔹

Jungkook menatap rumah sakit di depannya. Rumah sakit itu sama dengan rumah sakit dulu Hansung dirawat. Ia jadi teringat dengan perjuangannya dulu mencari pinjaman untuk menebus biaya rumah sakit Hansung.

Hansung langsung menatap sang Noona. "Noona, kenapa kita ke sini lagi? Apa Hansung lagi jadi harus pergi ke sini lagi?" tanyanya ketakutan. Bocah itu sudah kapok dirawat di rumah sakit, dia tidak bisa pergi bermain ke manapun kecuali taman rumah sakit dan itupun ia harus menggunakan kursi roda.

Jungkook menoleh lalu tersenyum. "Tenang saja.. kau sudah sembuh, kita kemari hanya untuk mengecek sesuatu," jelas Jungkook yang diangguki oleh Hansung.

Jieun menatap sang Eonnie khawatir. "Eonnie sakit?!" tanyanya dengan mata yang berkaca-kaca, bersiap untuk menangis.

"E-eh.. Eonnie tidak apa-apa, kita kemari hanya untuk mengecek kesehatan saja," jelas Jungkook cepat agar sang adik tidak menangis.

Yuna yang melihat interaksi antara adik dan kakak itu tersenyum, mungkin jika dia memiliki seorang buah hati dari darah dagingnya sendiri, ia akan seperti itu juga. Namun kenyataan pahit menamparnya.

Sesampainya di ruang kerja seorang dokter, Yuna menatap Jungkook dan Taehyung lalu menatap kedua adik gadis itu dan tersenyum ke arah mereka berdua. "Kalian tunggu di sini bersama suamiku ne?" ucapnya lalu kembali menatap Taehyung, "sayang kau di sini bersama mereka ne?" pintanya.