"Tentu saja tidak." Jawab Gyu-Hwan langsung.

"Aku juga tidak yakin, bos tetaplah bos. Tidak peduli seberapa keras mereka berusaha, hunter rendahan seperti mereka tidak akan bisa hidup." Ucap Dong-Suk.

.
..
.

Di ruangan bos..

"Tetap di belakangku, akan aku pikirkan sesuatu." Ucap Jin-Ho sedikit gemetar takut. Jin-Woo dan (Name) terdiam menatap monster laba-laba yang semakin mendekat.

Tiba-tiba Jin-Woo tersenyum, lalu menepuk kepala si gadis pelan. "Tidak apa." Ia melangkah melewati (Name) dan Jin-Ho.

"Jin-Ho, tetaplah didekat (Name). Dia milikku." Lanjutnya seraya mengeluarkan Belati Rasaka.

"Kalau begitu aku bagian para bajingan di luar." Tambah (Name) yang dibalas dengan tanda 'oke' oleh si pemuda.

"Tu-Tunggu, Hyung! Apa yang kamu coba lakukan?" Tanya Jin-Ho kaget.

"Membunuhnya." Balasnya pendek.

"Kamu mencoba membunuhnya!?" 'Dia sudah gila!!' Jin-Ho memasang ekspresi terkejut dan tidak percaya.

"Kalau kamu berencana melawan boss rank C sendirian itu tidak mungkin, setidaknya kau harus rank elite C atau rank B! Lalu apa yang ingin kamu lakukan..!" Jin-Woo tidak mendengarkan, memasang kuda-kuda untuk siap bertarung.

Jin-Ho menoleh pada si pemuda bermanik gelap. "Noona, lakukan sesuatu! Kalau dibiarkan, dia bisa mati!!" Pemuda berambut coklat itu mengguncang bahu (Name) panik.

(Name) menyingkirkan tangan Jin-Ho, lalu tersenyum kecil. "Tidak apa, percayalah padanya." Walaupun sebenarnya si gadis juga khawatir, semoga pemuda tinggi itu bisa melakukannya dengan baik.

(Name) tersenyum kecil, kemudian dengan santai duduk di atas tanah. "Sepertinya ini akan menjadi menarik."

[The Torture's Goddess menantikan pertarungan sengit]
[Reader 002 setuju]
[The Healing's God berdoa untuk keselamatan anda]
[The Sword's God siap menganalisa pertarungan]

Jin-Woo berlari mendekati laba-laba raksasa itu. Ia melompat, cukup tinggi hingga bisa melewati sang laba-laba. Dikesempatan itu, ia menyerang bagian atas si monster.

Dengan Belati Rasaka, ia mampu memberikan serangan pada monster bos itu. Ia mendarat dengan mulus. Manik birunya menatap si laba-laba serius. 'Pemburuan sebenarnya baru saja dimulai..'

Sementara Jin-Woo sibuk bertarung dengan sang laba-laba, (Name) dan Jin-Ho menatap sang pemuda dengan pandangan berbeda. Jin-Ho dengan tatapan tidak percaya dan takut, sedangkan (Name) menatapnya antara kagum dan bangga(?).

'Ini.. Inikah kekuatan hunter rank E!?' Pikir Jin-Ho tidak percaya.

(Name) pun duduk di tanah, di sebelah Jin-Ho. Ia mengambil sebotol air mineral dan langsung meminumnya. Gadis dengan rambut (H/c) itu menatap pertarungan 'Jin-Woo vs Boss Laba-laba.' Tentunya ia tidak lupa mengaktifkan salah satu skillnya, setidaknya dia harus menghibur God & Goddess untuk mendapat koin.

['The Eyes Of Judgment'(Lvl. 4) aktif]

"Jin-Ho, kau tidak duduk?" Tanya (Name) tanpa mengalihkan pandangannya. Jin-Ho terkejut, ia dengan patuh duduk di sebelah si gadis.

".. Noona, siapa sebenarnya dia?" Tanya si pemuda berambut coklat, masih dengan raut wajah syok.

'Hunter rank E!? Tidak, tidak mungkin..!'

"Tapi dia bergabung ke Guild dengan status rank E.. Gerakannya sama sekali bukan seperti rank E." Tambahnya sembari melihat Jin-Woo yang masih bertarung.

"Mungkin kah.. Seorang False Ranker!?" Kagetnya. (Name) yang mendengar itu bahkan nyaris tertawa.

"Prfft.. Ah, maaf. Tapi mungkin kamu bisa menyebut kami mirip seperti itu." Jawab (Name) yang sempat membuat bingung Jin-Ho.

'Kami..? Berarti dia juga False Ranker!?' Batinnya semakin liar.

'Diantara para hunter, kadang kala ada yang bisa mengendalikan magical power (MP) mereka! Jika mereka ingin, mereka bisa menurunkan ranknya saat evaluasi! Para hunter yang menyembunyikan kekuatan mereka dan bertujuan untuk turun rank disebut False Ranker!'

'Tapi yang menjadi masalah adalah.. False Ranker biasanya seorang psikopat yang membunuh hanya sebagai hobi mereka! Terlebih lagi aku bertemu dua orang!!' Jin-Ho langsung jatuh terduduk, menangisi nasibnya(?).

"Kenapa aku bilang, aku ingin ke tempat ini.. A-ayah.."

1052 kata

Bersambung..

A/N : Chapter ini berakhir dengan tangisan Jin-Ho ya.. *pukpuk bahu Jin-Ho* Ehem, baiklah. Seperti biasa chapter ini banyak typo, bahasa non baku, bahasa kasar, dll. Jangan lupa vote dan ramaikan comment, nantikan chapter selanjutnya~

The Regressor (Solo Leveling × Reader)Where stories live. Discover now