FAMILY ENAM HARI

Bad first impression

Seperti yang semuanya tau, Han akan menjadi mahasiswa baru bersama dengan Jeno di kampus yang sama namun beda Jurusan dan hari ini adalah hari pertama Han ospek universitas sebelum ospek fakultas dan jurusan. Resiko menjadi maba fakultas dengan banyak prodi, Han akan melalui ospek yang lebih panjang dari Jeno. Karena Jeno hanya akan ospek sampai tingkat fakultas saja.

Hari ini dia sudah berdandan rapi sejak setengah jam yang lalu Han sibuk bercermin, mengagumi setiap inchi ketampanan wajahnya yang diturunkan dari papa Brian.

"Cakep banget gilak lo Han" pikirnya dalam hati

Dih... narsis banget lo Han..

Han segera memasangkan dasi hitam di lehernya kemudian dia merapikan kembali baju hitam putihnya. Dia memakai almamater kebanggaanya. Han lalu turun ke bawah untuk ikut sarapan bersama keluarga yang lain.

Entah kebetulan atau bagaimana, Han dan Jeno ternyata satu kelompok ospek universitas. Jadi ospek universitas ini tiap kelompoknya berisi maba dari beberapa jurusan yang berbeda dan hebatnya Jeno yang anak fk bisa satu kelompok dengan Han yang anak tekhnik.

Setelah sarapan Han berpamitan pada yang lain, dia akan berangkat berboncengan dengan Jeno. Karena Han dan Jeno satu kelompok, Han jadi males bawa motor dan numpang minta bonceng Jeno. Sekalian lah ngerasain motor barunya si Jeno. Han sudah berada di depan rumah tapi dia tidak menyadari kalau ada yang mengikutinya dari belakang

"Astagaaa... bikin kaget Han aja sih" kata Han yang terkejut karena menemukan mamanya dan adik bungsunya.

"kalian mau kemana?"

"mama mau lihat anak mama berangkat ke kampus pertama kalinya"

"jangan geer kalau Ryujin mau ketemu Jeno, mau pesen biar dia gak jelalatan lihat cewek cantik"

Hilih seperti biasa adiknya itu bucin as always

"Yaelah ma, Han bisa sendiri kok. Mama masuk aja nemenin yang lain"

"Gak mau, mama kan mau nganter abang sampek gerbang doang"

disela keriwehan antara Han dan mamanya, sebuah motor lakik berhenti di depan rumah Han. Pengendara motornya melepaskan helmnya dan ternyata dia adalah Jeno

"Pagi tante..." sapa Jeno

"Pagi Jen, ini Han udah siap. Titip anak tante yaa, kalo bawel kamu turunin aja di jalan haha" kata Seulgi bercanda

"MAMA!!! Tega banget sih.." rengek Han

"becanda Han, mama cuma bercanda kalik. Udah naik sana" kata Seulgi

Han segera memakai helmnya dan naik ke sepeda motor. dia melihat Jeno yang sedang curi-curi pandang pada Ryujin. Duh.. mulai lagi lah mereka

"Ryujin ada yang mau dipesenin buat aku gak?" tanya Jeno sambil tersenyum manis pada Ryujin

"Jangan jelalatan lihat cewek cantik" kata Ryujin

Jeno tertawa kemudian berkata lagi pada Ryujin "yang cantik ada di depan aku kenapa harus cari yang lain?"

Nah kan beneran ngalay lagi mereka, bisa nggak sih mesraannya nanti aja. Mana di depan jomblo kayak Han lagi. Ngenes banget kan hidup Han..

"Mohon maaf bisa gak mesra-mesraannya nanti aja bisa telat kita nanti nyet" protes Han

"Iyee yee.. kalau gitu Jeno sama Han berangkat dulu ya tante, hati-hati ke sekolahnya ya Ryujin" kata Jeno sambil menyalakan mesin motornya.

"Hati-hati yaa.." pesan Seulgi pada mereka.

Setelah itu Jeno dan Han berangkat menuju kampus. Sesampainya diparkiran Han dan Jeno masih sempet-sempetnya ribut lagi. Itu salah Han juga sih ngapain dia ngomong beb dan dempetin pipinya ke pipi Jeno. Kan Jeno geli sendiri.