75

1.8K 187 152
                                    

"aku bukan dia. Aku jelas beda, aku nggak kejar harta , aku nggak gila tahta , ini tentang kita , jangan dengar mereka ,cobalah percaya tapi jangan terpaksa, coba pakai rasa jangan pakai logika , coba buka mata aku beda sama dia" Rara

______________________________________________

Tiba-tiba Nabila teringat sesuatu

"Eh Ra Lo nyuruh ngadain pertemuan , tapi Lo nggak ngasih tau kapan nya sih" ucap Nabila

"Lah iya juga ya hhe" bales Rara cengengesan karena Rara juga lupa

"Dasar" ucap Nabila menoyor kepala Rara membuat sang empu meringis

"Aiss sakit bil" ringis Rara

"Ya maaf, abis nya gue Lo ngeselin" bales Nabila santai , Rara hanya memutar bola matanya malas

"Jadi kapan Ra " tanya Nabila

"Bentar gue mikir dulu" bales Rara dengan tangan yang ia ketukan ke dagu nya tanda bahwa Rara sedang berfikir

"GUE TAU" pekik Rara membuat Nabila terkejut dan merasakan telinganya berdenging

"Aisss biasa aja dong" ucap nabila kesel sambil mengusap-usap kan telinganya

"Hhe , sorry sorry " ucap Rara

"Gue fikir lebih baik Lo ada in pertemuan 3 hari sudah gue keluar dari tempat keramat ini aja" jelas Rara dengan mengganti nama rumah sakit

"Oke kalo gitu" bales Nabila

"Oh iya Ra gue tinggal nggak papa kan , soalnya gue ada rapat nih " pamit Nabila

"Yaudah nggak papa , Sono Lo rapat aja" bales Rara

"Bener nggak papa " tanya Nabila memastikan

"Iya Nabila sayang ku , cinta ku , pujaan hati ku" bales Rara alay

"Kok gue jijik ya Lo ngomong gitu ke gue" ucap Nabila yang memandang jijik ke Rara

"Tapi Lo sayang kan sama gue" tanya Rara dengan PD nya

"Dihh siapa bilang" bales Nabila

"Tapi kalo dengan Jirayut sayang nggak" tanya Rara lagi dengan Menaik turun kan Alis nya

"Iya gue sayang" bales Nabila entah sadar atau pun tidak

"Hah apa gue nggak dengar " tanya Rara berniat menggoda Nabila , Nabila tersadar atas ucapan nya barusan

"Au ah , gue pergi dulu bye " ucap Nabila langsung berlari keluar dari ruang inap Rara karena takut di goda habis habisan oleh Rara

Rara yang melihat tingkah sahabatnya nya hanya bisa geleng-geleng kepala

"Aiss gue ngapain ya " pikir Rara

"Aiss gue bosen " ucap Rara yang sedang berbicara sendiri

"Dari pada gue bosen ditambah gue jadi kayak orang gila yang ngomong sendiri lebih baik gue ngecek ke adaan mantan keluarga gue aja ahh " akhirnya Rara memutuskan untuk menyadap cctv di keluarga hakim

Ternyata di mansion keluarga hakim sedang ada obrolan khusus antar 3 keluarga

"Gimana sudah dapet pekerjaan belum kalian berdua" tanya shoimah

"Belum dapet, nggak ada satu perusahaan yang mau menerima kami berdua " ucap Donny

"Emang harus kerja di perusahaan bener gitu" tanya shoimah

"Gue saranin Lo berdua, lebih baik Lo berdua sama istri istri Lo bukak usaha sama kayak gue sama bibi gue, walaupun hasil nya nggak seberapa tapi bisa nutupin keperluan kami sekeluarga " nasihat Irfan

Fake Nerd Girl✔Where stories live. Discover now