86

1.8K 179 75
                                    

Ini part bonus ya
______________________________________________
"Ra ini dimana , tolong lepasin gue Ra , ngapa Lo tega ngelakuin ini ke gue ra"ucap nya memohon sambil menangis

"Heh gimana sana yang elo lakuin ke gue emm"tanya Rara datar membuat orang itu diam

"Gimana kabar nya ...........

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Lesty ext sister, lebih baik pasti ye kan " tanya Rara tersenyum miring , orang yang Rara pemerintah untuk di culik adalah lesty

"Hiks Ra maafin gue ra hiks, gue bener bener nyesel Ra hiks setelah tau kebenaran nya hiks"ucap lesty menangis

"Lo kemana aja kok baru sadar , kemarin kemarin tidur Lo" ejek Rara

"Hikss gue nggak tau hikss , gue dengan bodoh nya hikss pertama omongan Maria hikss dibandingkan elo hikss" ucap lesty

"Lo harus tau apa jadi nya kalo kalian macam-macam sama gue" ucap Rara, lalu Rara berjalan ke sebuah lemari yang ada di belakang nya , di dalam lemari tersebut tersimpan beraneka ragam senjata tajam ataupun senjata api

Rara mengambil sebuah pedang lalu menghadap kembali ke arah Lesty dengan tangan yang memegang pedang

Sreang

Suara pedang tersebut saat di keluar kan dari sarung yang menutupi gagang pedang tersebut, lesty melihat Rara mengeluarkan pedang dengan ujung yang masih sangat mengkilap dan terlihat sangat tajam menjadi ketakutan

"Ra Lo mau ngapain Ra hikss , jangan bunuh gue ra hikss.  Maafin gue hikss "mohon lesty ketakutan

"Lo pikir gue bisa maafin Lo dengan gampang gitu setelah apa yang perbuat terhadap gue " tanya Rara

"Hikk gue tau hikss gue sangat keterlaluan hikss , gue mohon hikss jangan bunuh gue hikss"lagi-lagi lesty memohon kepada Rara dengan menangis

"Lo nggak tau apa yang gue rasakan , sakit rasa nya tau nggak saat kalian semua benci gue tanpa sebab , gue di asing kan dari keluarga , gue di kucilkan di keluarga , kalian maki-maki gue , kalian nampar gue di depan orang banyak , gue di usir dari mansion gue sendiri yang gue beli dari hasil keringat gue sendri, dimana Lo yang kata nya kk gue di saat gue di perlakukan seperti itu , Lo malah ikut nyiksa , Lo tau nggak gimana rasa nya di benci dan di siksa sama orang Lo syang, nggak kan , karena Lo nggak pernah ngerasain apa yang gue rasain , sakit rasa tau nggak sakit hikss" hancur sudah pertahanan Rara , Rara sudah berusaha menahan air mata nya agar tidak jatuh namun percuma , air mata nya pun jatuh dengan sendirinya, lesty kembali merasakan penyesalan yang amat dalam setelah mendengar ucapan Rara

"Iya Ra gue tau gue salah hiks, gue bener bener bodoh Ra hiks" lesty tak henti-hentinya menyalah kan diri nya

"Gue sudah seneng saat tadi kalian datang dan minta maaf hikss ternyata kalian hikss ingin memanfaat kan gue aja hikss"ucap Rara yang kini sudah menangis

"Sumpah Ra hikss gue bener bener hikss nggak tau hikss kalo mereka hikss merencanakan itu hikss"ucap lesty

"Apa yang buat gue harus percaya sama ucapan Lo" tanya Rara setelah tangis nya sediki mereda

"Terserah lo mau ngapa-ngapain gue ra gue pasrah , asal Lo mau maafin gue " ucap lesty karena sudah tak biasa berbuat apa-apa

"Termasuk  dengan gue bunuh Lo hari ini " tanya Rara datar

"Terserah Ra , kalo mau Bunuh gue cuman satu yang gue minta , tolong maafin gue biar gue pergi dengan tenang" ucap lesty yang sudah  pasrah dengan keadaan nya

"Baiklah kalo itu yang elo mau"ucap Rara menyeringai , lesty terkejut saat mendengar ucapan Rara

"L-o se-ri-us"tanya lesty gemetar

"Lo sendiri yang minta " bales Rara ,

Rara melangkah kan kaki nya ke hadapan lesty , melihat Rara berjalan ke arah nya , membuat  lesty menjadi  ketakutan

"Hikss Ra Lo beneran mau bunuh gue hikss , lo tega hikss sama kk Lo hikss sendiri hikss"ucap lesty kembali menangis

"Lo nyiksa gue , nampar gue , ngusir gue aja tega kan, gue juga harus tega dong kalo mau Bunuh elo" bales Rara santai sambil terus maju ke arah Lesty dengan perlahan

"Hikss plisss Ra gue mohon jangan hikss , kita mulai semua nya hikss dari awal lagi hikss " mohon lesty menangis

"Ini keputusan gue untuk ngebunuh elo Hari ini "ucap Rara

"Lagian Lo tadi bilang , lo akan ngelakuin apa aja asal gue mah maafin Lo termasuk "Rara menjeda ucapan nya

"Membunuh Lo hahaha " lanjut Rara dengan tawa yang  me ngerikan , tawa Rara menambah rasa ketakutan lesty menjadi sangat takut karena Rara yang ingin benar-benar membunuh nya

"Hiks terserah lo aja Ra hiks, semoga Lo bisa berubah pikiran" ucap lesty pasrah

",Oke klo gitu , gue akan tetap ngebunuh elo , gue nggak peduli mau Lo kk gue apa enggak " ucap Rara

Rara kini sudah berada tepat di depan badan lesty

"Ra gue mohon pikirin semua nya baik baik , pikirin gimana kenangan kenangan kita dulu " ucap lesty berharap Rara berubah pikiran

"Sudah gue pikirin kok "bales Rara membuat lesty sedikit lega karena pikir lesty Rara akan berubah pikiran

"Tapi tenang , gue tetap bunuh elo kok"lanjut Rara, apa yang ada di pikiran lesty ternyata salah

"Gimana , ada pesan pesan terakhir enggak , siapa tau ada" tanya Rara

"Gue cuman mau bilang makasih karena sudah jadi adik yang baik buat gue, sudah mau ngertiin perasaan gue , dan gue minta maaf sama elo atas semua yang sudah gue perbuat terhadap elo waktu itu , jujur gue bener bener bodoh karena nggak dengerin kata kata Lo , gue sekarang sudah tau semua nya , dan gue nyesel Se nyeselnyesel nya , satu yang harus Lo inget gue sayang sama Lo " ucap lesty yang sudah berhenti menangis namun air mata lesty masih terus mengalir di pipi nya

"Ulu ulu ulu , gue terharu deh dengar nya , jadi cepet-cepet deh ngebunuh elo"ejek Rara

Rara mulai mengayunkan pedang yang ada di tangannya ke arah Lesty , lesty yang melihat pedang Rara mengarah kepada dirinya hanya bisa pasrah dengan keadaan nya yang harus mati di tangan adik nya

"AAAAAAA"teriak lesty dengan menutup mata nya

Blashhhhh

Pedang Rara berhasil mengenai target nya

Next

Typo bertebaran

Ada saran atau kritik dipersilahkan

Mohon maaf apabila tidak menarik atau kurang nyambung

Fake Nerd Girl✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang