Pagi ini Rara telah bersiap menggunakan pakaian nerd yang seperti biasanya.
"GOOD PAGI SEMUANYA RARA TURUN UNTUK SARAPAN BERSAMA KALIAN" teriak Rara menggelar di dalam mansion , ternyata di sana ada seseorang yang memperhatikan Rara, Rara yg menyadari hal itupun langsung menahan malu
"Pagi princess" bales keluarga nya
"Dek Lo bisa nggak sih nggak teriak, malu ini ada Irwan" tegur fildan , yaps yang memperhatikan Rara sedari tadi adalah Irwan yg entah apa tujuannya datang ke sana
"Hem" bales Rara yang dingin mode on
"Sudah-sudah kita sekarang sarapan dulu " ajak Dony
"Ayok irwan ikut sarapan" ajak Lilis
"Iya mom" bales Irwan sopan
Mereka pun makan dengan hening , selesai sarapan , Rara pamit untuk berangkat
"Bun, yah , Rara pamit , assalamualaikum" ucap Rara sambil mencium tangan dan pipi orang tuanya
"Waalalikumsalam" bales Dony dan Lilis, Irwan yang melihat Rara berjalan keluar dari mansion pun bangkit dari duduknya
"Mom, dad, dan saya berangkat ke sekolah ", pamit Irwan sopan sambil mencium tangan Lilis dan Dony
"Iya hati-hati wan" Lilis , Dony dan fildan
"Iya , assalamualaikum"ucap Irwan
"Waalaikumsalam" bales mereka
Irwan langsung mengejar Rara yang sudah berada di luar mansion
Saat Rara hendak memasuki mobilnya Irwan mencekal tangan Rara dengan lembut"Lo bareng gue" ucap Irwan datar dengan tangan yang masih memegang tangan Rara
"Lepas, gue berangkat sendiri"ucap Rara dingin , saat ingin menghemaskan tangan Irwan , Irwan lebih dahulu menarik tangan Rara dengan pelan menuju mobil yg ia bawa
"Masuk " ucap Irwan setelah membukakan pintu untuk Rara
"Gue nggak mau , gue berangkat sendiri" bales Rara dingin
"Gue nggak Nerima penolakan" ucap Irwan dengan nada yang tak terbantahkan
"Kok Lo maksa gini sih" tanya Rara dingin
"Karena gue mau Lo selalu ada disamping gue" bales Irwan serius
Blush, pipi Rara menjadi merah mendengar ucapan Irwan
"Bodo" ketus Rara sambil masuk kedalam mobil Irwan karena tidak ingin ketahuan bahwa ia sedang menutupi pipinya yang memerah akibat ucapan Irwan
Irwan yang melihat Tingkah Rara hanya terkekeh dan tersenyum tipis , lalu Irwan masuk kedalam mobilnya lewat pintu sebelahnya , setelah itu menjalankan mobilnya menuju kesekolah
"Stop , gue turun disini" ucap Rara ketika mereka melintasi halte didekat sekolah nya
"Nanggung" bales Irwan dengan tetap menjalankan mobilnya ke sekolah , Irwan masuk pun menuju ke parkiran khusus donatur
"Turun" ucap Irwan ketika ia telah
memarkir kan mobilnya"Lo gila "ketus Rara , Irwan hanya menaiki alisnya tanda bertanya kenapa
"Lo mau gue di serang sama fans elo apa" ketus Rara
"Tenang ada gue" bales Irwan santai ,
Irwan pun turun dari mobil murid-murid yang baru saja datang hesteris saat melihat Irwan turun dengan gaya coolnya , tetapi mereka bingung saat Irwan berjalan memutar kearah pintu yang ada disamping tempat kemudi
YOU ARE READING
Fake Nerd Girl✔
Short StoryMenceritakan seorang gadis yang diusir oleh keluarganya sendiri akibat ulah seseorang , gadis yang dulunya ceria, periang , murah senyum, akan tetapi semenjak kejadian itu dirinya menjadi dingin , datar , sadis dan tak tersentuh Mau tau kelanjutanya...