1. Derai air mata

190 17 3
                                    

Setiap penderitaan selalu ia hadapi dengan sabar, tak pernah mengeluh, selalu menerpa senyuman kepada semua orang,dan ia tak pernah mengumbar kesedihannya kepada siapapun walau hati nya
sedang rapuh.

Ia adalah seorang gadis yang tangguh, penyabar, berprestasi, cantik,most wanted girl,murah senyum, kalo ada cowok mendekatinya ia begitu dingin dan cuek banget sehingga laki laki ingin mendapatkannya, eh gadis ini juga ketos di SMA Garuda muda Lo,"daebak"

Gadis cantik itu bernama Anindira chalondra atau biasa dipanggil dira nama itu memiliki arti yang begitu indah seperti orang nya yang begitu cantik .

Dira juga memiliki dua saudara
laki-laki, yang pertama itu nama nya
Axcel andreas biasa dipanggil andre beliau merupakan Abang kandung Dira dan yang terakhir atau yang paling bungsu namanya Dafin kyler biasanya dipanggil Dafin ia adik terbungsu Dira.

****

Namun kehendak berkata lain,kabar duka dari ibunda Dira,pada malam Jum'at pukul 18.15 mama dari Anindira chalondra istri dari Bram satyo meninggal dunia.

keluarganya sudah berusaha untuk mengobati penyakitnya hingga Bram menjual rumah semata wayangnya untuk pengobatan istrinya itu, namun penyakit tumor lidah yang begitu ganas ini yang menyerang lidah,
lehernya yang membengkak sehingga istrinya tidak bisa makan-makanan apapun.

ketika Dira sedang makan didekatnya ia memanggil Dira untuk makan disampingnya, namun mamanya hanya bisa mencium makanan itu ia tidak bisa merasakan makanan tersebut.

Dira tak sengaja meneteskan air mata saat mamanya yang hanya bisa mencium makanan itu .

Penyakit tersebut tidak bisa disembuhkan dan sang pencipta berkehendak lain untuk kembali disisinya.

Dira sangat terpukul dan begitu sedih kenapa mamanya meninggalkan ia begitu cepat dan adiknya itu masih begitu kecil, Dira hanya menatap mamanya yang terbaring yang ditutupi kain kafan.

"Mamaaaaaa bangunnnn......
kenapa mama ninggalin Dira secepat ini" teriak Dira menangis tersendu- sendu sambil memeluk mayat mamanya itu,Dira terjatuh pingsan dipelukan mayat mamanya.

****

Gadis ini hanya melamun dengan foto mamanya itu yang dipeluk erat didadanya.

Ningsih sangat sedih melihat keadaan cucunya sekarang yang tidak memiliki semangat hidup dan tidak mau makan apapun.

Ningsih mendekatinya untuk menyuapi cucunya itu dan sekaligus menghibur cucunya supaya ia bisa kembali seperti semula.

"Sayang,makan dulu ya! nanti Dira sakit sini Nenek suapin"ucap Ningsih dengan nada sedih

"Dira gak lapar nek!"jawab Dira dengan nada suara yang lemas

"Sayangggg! kamu jangan ginik terusss, nenek khawatir kalo kamu sakit?

Ningsih memeluk Dira dengan kasih sayang untuk memberi perhatian penuh kepadanya,dan menahan air matanya jatuh yang sedang bersedih melihat keadaan cucunya saat ini, sehingga Dira lebih tegar menghadapi cobaan ini dan tidak selalu bersedih.

Ningsih menggoda Dira supaya Dira bisa tersenyum kembali.

Dira pura pura tersenyum supaya nenek nya ningsih tidak menghawatirkan dirinya.

"Dira baik baik aja kok nenek Ningsih ku sayang"ucap Dira dengan lembut dengan senyuman terpaksa.



****

Pagi yang begitu indah, dengan awan berwarna biru, embun yang menyejukkan seluruh tubuh, pohon pohon di pagi hari seakan ingin menari dengan keindahan cuaca pagi ini.

ANINDIRAWhere stories live. Discover now