Chapter 1

15 4 1
                                    

Kemajuan dan kemunduran manusia

Aku lahir di dunia yang sudah berbeda. Kemajuan teknologi manusia sudahlah meningkat. Mereka memiliki alat-alat yang sangatlah canggih.

Namun itu berubah saat perang nuklir pada tahun 3053. Aku lahir pada tahun 3057 dan aku lahir di dalam bunker yang sangat gelap dan sunyi. Keluarga kami adalah keluarga yang miskin, kami harus mencari barang barang bekas untuk ditukarkan dengan makanan dan tabung oksigen, karena di dalam bunker itu sirkulasi udaranya tidak begitu baik.

Dalam keadaan ini uang bukanlah semuanya. Uang pada tahun ini sangatlah tidak berguna. Bahkan banyak sekali uang yang berserakan di jalanan. Mereka biasanya menggunakan uang sebagai tissue, karena di luar bunker sudah sedikit sekali jumlah pohon yang ada untuk dijadikan kertas maupun tissue. Bahkan jika ada sebuah pohon, pohon itu akan ditebang dan digunakan bagi kaum elite di dalam bunker.

Kaum elite di dalam bunker ini hidupnya sangatlah mewah. Mereka selalu mendapatkan pelayanan nomor 1. Bahkan mereka tidak perlu untuk mencari barang barang. Mereka hanya perlu untuk meminta pembantu mereka untuk mencarikan barang supaya bisa ditukar dengan makanan dan udara segar. Pembantu itu sendiri mendapatkan upah yang lumayan yaitu satu tabung oksigen per orang dan makan yang cukup lezat.

Keluarga kami bekerja di salah satu keluarga elite yang cukup kaya. Saya biasanya bekerja untuk mencari barang ke luar bunker dan membawanya pulang untuk diberikan kepada kaum elite. Kaum elite itu sendiri akan menjual barang barang bekas itu kepada negara untuk mendapatkan makanan. Negara negara ini mengumpulkan barang bekas adalah untuk didaur ulang dan dijadikan sebagai bahan bakar senjata nuklir.

Aku sudah bekerja kepada kaum elite itu selama kurang lebih 8 tahun. Aku selalu melaksanakan tugas ku dengan baik, bahkan keluarga kami sudah dianggap sebagai keluarga sendiri oleh tuan kami. Pada suatu saat saya diajak untuk makan malam bersama keluarga tuan saya. Saat saya sedang makan saya tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis seumuran ku yang sangat cantik. Tuan saya pun berkata " V, perkenalkan ini adalah anak saya namanya adalah Ashley. Dia sebelumnya dari Amerika dan pulang ke sini untuk bertemu dengan keluarga." Aku pun berkata kepada Ashley " Halo perkenalkan nama aku V salam kenal. " Ashley hanya mengangguk dengan senyumannya yang manis. Tuan pun berkata " maafkan saya nak V, anak kami Ashley memanglah anak yang pemalu dan selama di bunker ini dia tidak memiliki teman." Karena mendengar hal itu aku langsung antusias untuk bertanya " Ashley apakah kamu mau menjadi temanku ? " Lalu Ashley menjawab " Iya aku mau. " Setelah saya mendengar suaranya hati saya langsung berdebar debat karena suaranya yang sangat imut dan lucu. Dalam hati aku berkata " apakah ini yang namanya cinta pandangan pertama, bisakah aku mencintainya "

To be continued....

============================
Haii semua
Selamat datang di chapter pertama dari cerita ini. Semoga kalian suka dengan ceritanya ya. Oh iya, jangan lupa vote dan comment ya suapaya aku tambah semangat untuk melanjutkan cerita ini
Terima kasih banyak teman-teman !!!

HopeOn viuen les histories. Descobreix ara