"aku ingin liburan jack,,, aku lelah dengan pekerjaan ku.. lagi pun chanyeol mengizinkan" timpal baekhyun berbohong
"kau sangat mencintai tuan lee ya,, aku iri padanya memiliki wanita seperti mu" baekhyun hanya tersenyum sebelum akhirnya melnajutkan perjalanannya diikuti jackson di sampingnya..
"woahh" pekik baekhyun saat melihat buah berwarna ungu itu bergantungan di atas kepalanya..
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.
"apa kau tak pernah melihat pohon anggur?" baekhyun menggeleng polos mengatakan bahwa ini pertama kalinya dia melihat pohon anggur..
"aku hanya sering melihat anggur beralkohol jack,, tidak dengan pohonnya" Jackson terkekeh gemas melihat baekhyun berbicara mempoutkan bibirnya..
"Ah jack, apa ini di olah menjadi wine?"
"Tidak, tuan chanyeol tidak mengolahnya menjadi wine. Dia hanya memproduksi buah buah nya saja"
"Aah begitu.. " Baekhyun mengangguk seraya tersenyum menyelusuri setiap pohon yang di penuhi buah anggur..
Baekhyun melompat lompat untuk menggapai buah yang bergelantungan itu susah payah... Ternyata pohon itu tumbuh lebih tinggi dari baekhyun..
"Mau ku bantu?" Tawar jackson ramah
"T-tapi aku ingin mencoba mengambilnya sendiri" Jackson tersenyum kemudian berjalan perlahan ke arah baekhyun.
"K-kau mau apa?" Baekhyun berjalan mundur saat jackson mendekati nya... Namun terhenti saat tiba tiba pria itu berjongkok di depannya.
"Naiklah, aku akan membantu mu" Baekhyun tersentak sedikit ragu untuk naik ke punggung pria itu...
"Tidak apa, naiklah..." Dengan perasaan ragu baekhyun naik ke punggung jackson dan membiarkan pria itu menahan pahanya dengan tangan si pria agar tidak terjatuh.
Jackson berdiri dengan tangan kiri baekhyun yang melingkar di leher nya dengan tangan kanannya baekhyun menggapai buah berwarna ungu itu..
"Boleh aku mengambil lebih banyak?" Tanya baekhyun ragu ragu menatap jackson di bawahnya...
"Tentu saja, ini punya tuan lee yang tentu saja ini juga punya mu"
"Yeey,, ayo kita ambil lebih banyak" Jackson ikut tersenyum melihat betapa bahagianya baekhyun saat ini..
Pasalnya sudah beberapa minggu gadis itu menetap di swiss, tidak pernah dia melihat baekhyun tersenyum se cerah ini..
Di saat bersamaan degup jantung jackson pun ikut tak beraturan,, sudah sejak seminggu yang lalu pria itu sering merasa gugup saat bersama baekhyun.
Hanya karena sikap baik dan senyum baekhyun yang teramat manenangkan membuat hati nya ikut menghangat... Seakan menggambarkan betapa lembutnya seorang byun baekhyun..
Tapi jackson sadar perasaan nya ini salah, baekhyun wanita yang sudah menikah selama hampir 4 tahun. Baekhyun sangat mencintai suaminya yang membuat jackson tak bisa bertindak apapun...
Jika benar itu perasaan yang muncul seperti laki laki dan perempuan normal lainnya, maka jackson hanya bisa memendamnya sampai takdir merubah segalanya.
"Kau senang?" Tanya jackson saat di perjalanan pulang sembari menggendong baekhyun di punggungnya yang sedang menenteng keranjang berisi buah anggur
"Hmm, aku senang sekali.. Terima kasih jack"
Jackson mengulum senyum bahagianya, setidaknya dia bisa mengembalikan kebahagiaan gadis itu tanpa memilikinya. Itu sudah lebih dari cukup untuknya.
"Apa aku berat?" Jackson menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang menatap baekhyun yang kini juga menoleh ke arahnya..
Manik keduanya bertemu dengan jarak yang sangat dekat, tatapan keduanya terkunci saling menatap lekat aras coklat dan abu abu itu.
Jantung jackson berdegup lebih cepat dari sebelumnya,, baru kali ini dia menatap baekhyun sedekat ini. Bahkan deru nafas si gadis jelas terasa menerpa kulit wajahnya...
Sementara baekhyun gadis itu mengalihkan pandangannya merasa bersalah, teringat chanyeol pasti akan marah jika pria itu melihatnya lagi seperti ini dengan pria lain.
"Maafkan aku jack... Aku turun saja"
Belum sempat baekhyun memberontak jackson sudah lebih dulu kembali melangkah hingga mau tak mau baekhyun harus tetao berada di gendongan jackson...