15 : Keluar Dari Sekolah.

En başından başla
                                    

Abel dan Rena berjuang menahan pintu tangga yang terus didorong oleh puluhan zombie.

"Jumlah mereka makin banyak, Bel!" ujar Rena, hampir tak kuat menahan pintu dari tekanan zombie-zombie tersebut.

"Kita masih bisa ke gedung utara" sahut Abel, mencoba mempertahankan semangat.

Mereka berdua melanjutkan larinya ke arah bangunan utara.

"Di sini lebih banyak lagi!" ucap Abel, merasa putus asa.

Tiba-tiba, semua zombie yang terperangkap di dalam kelas semakin agresif, bahkan sampai membuat pintu kelas di lantai tersebut ambruk.

"Kita harus nerobos sampai ke tangga sekolah!" desak Rena.

Tanpa ragu, mereka berdua berlari secepat mungkin, dikejar oleh puluhan zombie yang siap menyantap mereka dari belakang.

"Masuk ke ruangan klub!" teriak Rena.

Setelah beberapa menit berlari, akhirnya mereka tiba di ruangan klub. Dengan cepat, mereka mengunci pintu ruangan dan mendorong meja ke depannya untuk menahan pintu dari serangan zombie.

Abel tiba-tiba mulai menangis, tak tahan lagi dengan situasi yang mereka hadapi.

"Mengapa? Mengapa ini harus terjadi? Hiks...hiks... kenapa?" ucap Abel di tengah isak tangisnya.

"Abel!" panggil Rena dengan lembut.

"Bukannya ini semua percuma? Hiks... hiks..." keluh Abel.

"Ren, kalau kamu sendiri pasti bisa melarikan diri kan? Sekarang masih sempat! Abaikan saja aku!" ucap Abel melanjutkan bicaranya.

Rena menatap Abel dengan penuh kekuatan. "Enggak, Bel. Kamu gak sendirian. Kita akan bertahan bersama. Kita pasti bisa, Abel. Kita harus!" ucap Rena dengan tekad yang bulat.

Abel mengangguk, tersentuh dengan kata-kata semangat Rena. Bersama-sama, mereka kembali mendorong meja besar untuk memperkuat penghalang pintu ruangan klub.

Di lantai 3, Mira menghantam para zombie dengan lincah, tetapi terhenti karena jumlah zombie semakin bertambah banyak.

Tanpa ragu, Mira berlari ke rooftop, diikuti oleh puluhan zombie yang mengejarnya. Saat tiba di rooftop, ia berusaha menutup pintu, tetapi tidak mampu menahan tekanan dari jumlah zombie yang melimpah.

Saat seorang zombie menghantamnya, sekop yang biasa digunakan oleh Mira terpental jauh. Tanpa ragu, ia melompat ke atap rooftop, menjauh dari genggaman zombie di bawahnya.

Setelah berdiri di atas rooftop selama kurang lebih 10 menit, Mira merasa putus asa. Namun, tatapan ke arah gelang yang diberikan oleh Rindra mengingatkannya pada kata-kata penuh semangat yang pernah diucapkan olehnya.

"Gak bisa begitu, kamu harus tetap hidup, Mira! Jangan nyerah! Bukannya kamu selalu bangkit saat terjatuh?" kata-kata itu terus terngiang di benak Mira, menghidupkan kembali semangatnya.

"Makasih, Rin. Aku gak akan nyerah!" ucap Mira, penuh keyakinan.

Mira bangkit dengan semangat baru dan melompat dari atap rooftop, melewati para zombie di bawahnya. Dengan cepat, ia mengambil sekopnya dan membunuh para zombie yang menghalangi jalannya.

Survive In School [REVISI]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin