Choi Sheya terbangun di rumah sakit seusai koma. Saat pertama kali membuka mata, beberapa cowok dengan wajah rupawan nyaris sempurna mengaku sebagai sosok Abangnya. Anehnya, Sheya tidak mengenal mereka. Dan yang lebih buruk lagi ia tidak mengenal di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading~
Pasang lagu di mulmed:')
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••••••••••••••••••••
Jika kamu ingin pergi maka aku akan sangat kesepian
Jika kamu pergi, sayang, biarkan aku turun perlahan
Turunkan aku, turunkan aku, turunkan aku, turunkan aku
°from: jake°
••••••••••••••••••••••
Hari ini adalah hari pembagian nilai akhir semester. Aku tengah berdiri di depan aula sekolah karena hanya para wali yang dibiarkan masuk. Tidak hanya aku, para murid lain ikut berkumpul di depan ini, menunggu orangtua mereka keluar beberapa menit lagi.
Aku merunduk sambil meremas kepalan jari, memperhatikan sneakers putih yang kukenakan.
Pikiranku kembali tertuju pada kejadian beberapa hari lalu, dimana Bang Jay mengatakan bualan yang tak kumengerti. Padahal aku sudah berujar yang sejujurnya, ia malah bertindak gila. Sejauh ini aku berpikir dia-lah yang paling mengerti diriku selain Bang Heeseung, tetapi mengingat hari itu.... Dia sudah tidak waras.
