Naruto : Behind The Mask

7

"Cih sial! Kenapa hanya kita yang masih disini?! Sebenarnya dimana sensei kita itu?!" Seru Naruto dia benar-benar lelah menunggu selama tiga jam di kelas.

"Aku juga sangat bosan! Apa pembimbing kita itu benar-benar seorang jounin?!" Sahut Sakura yang juga memgalami hal sama seperti Naruto.

Sedangkan Sasuke dengan wajah cueknya duduk tenang disana, walau dalam batinnya ia juga jengkel terhadap senseinya itu.

Demi menghilangkan bosan, Naruto meraih sebuah penghapus dan ia taruh tepat diantara pintu,

"Oi Naruto! Apa yang kau lakukan?" Ujar Sakura.

"Bodoh! Jounin takkan mungkin terkena jebakan remeh seperti itu," Cibir Sasuke.

"Yaa! Itu benar Naruto!"
"Shannaro! Ini benar-benar seru!"  Inner Sakura, sebenarnya ia juga setuju dengan sikap Naruto namun gengsi karena Sasuke ada di sana.

Tak lama kemudian, suara langkah terdengar, sebuah tangan mulai menggeser pintu itu.

Tiga pasang mata yang berada dalam kelas itu, menatap intens.

Pukkk!!!

"Hahahahahah!" Naruto tak bisa menahan tawa nya melihat penghapus itu terjatuh tepat di atas seorang laki-laki bermasker.

"Sensei?! Maaf sensei! Aku sudah melarang nya namun ia tetap melakukannya!" Seru Sakura,  "shannaro! Tadi itu benar-benar bagus!"

Sedangkan Sasuke memalingkan wajahnya kearah lain, sedikit malu karena cibirannya kalah oleh kelakuan Naruto.

Kakashi menatap calon murid nya satu persatu, "penilaian pertama ku pada kalian adalah, aku benci kalian!" Ucap Kakashi Datar, ketiga bocah itu langsung terdiam.

"Sekarang berkumpul di atap!"  Dalam sekejap, Kakashi menghilang meninggalkan kepulan asap.

Ketiga bocah genin itu langsung melesat keluar kelas, berlomba menuju atap.

"Apa aku harus memanjat dinding luar? Seharusnya lari saja, bisa-bisa mereka curiga pada ku " Batin Naruto menatap dua punggung di depannya.

_________________________

"Perkenalkan diri kalian!"

"Anoo sensei? Bisakah kau mencontohkannya pada kami terlebih dahulu," Ujar Sakura.

"Yaa~ nama ku Hatake Kakashi, yang kusuka dan tidak kusuka...... Hobi ku dan cita-cita ku tidak ada."

"Hah!?" Ketiga genin itu hanya bisa ber sweatdrob di tempat.

"Itu hanyalah Nama!"  Batin mereka.

"Jadi? Siapa yang ingin mulai,"

"Aku aku aku!" Seru Naruto, ia senang bisa menikmati suasana.

"Nama ku Uzumaki Naruto, kesukaan ku ramen, yang tidak kusukai adalah menunggu tiga menit!, hobi ku berlatih dan cita-cita ku aku akan menjadi hokage agar semua orang mengakui ku, dattebayo!" Ujar Naruto senang.

Kakashi mengangguk, "sangat bersemangat seperti seseorang,"

"Selanjutnya kau pink!"

"Namaku Haruno Sakura, kesukaan ku.......kyaaa!  (Melirik sasuke), hobi ku......kyaaaa! (Melirik sasuke -_-), dan cita-cita ku......kyaaaa! (Lagi-lagi melirik sasuke -_-)"

"Fakgirl!!!" Batin Kakashi, Naruto dan Sasuke.

"Ketidaksukaan mu?"

"Inopig dan Naruto!" Ucapnya jutek.